⚠️ Just story! Tolong jadi readers yang bijak ⚠️
Kegiatan di sekolah hari ini terlalu menyita waktu. Tidak biasanya kegiatannya full seperti hari ini. Tentu saja, karena ia baru saja menyelesaikan tugas kelompok dengan teman-temannya. Lelah dan ingin segera istirahat, pria manis itu melangkahkan kakinya ke rumah saat semua kegiatan di sekolahnya benar-benar sudah selesai.
Namun saat sampai rumah, ia terlihat heran melihat rumahnya yang sangat berantakan. Seingatnya, sebelum pergi berangkat sekolah tadi pagi, ia sudah membereskan rumahnya, kenapa saat ia datang rumah berantakan? Apa ada orang lain yang mengendap-endap masuk ke rumah? Itu tidak mungkin! Di sini ia hanya tinggal berdua dengan kakaknya. Lagi pula semua kunci dan jendela tertutup rapat.
Pria manis itu masih mengamati sekeliling seakan dengan heran. Di tengah keheranannya, munculah seorang pria yang lebih tua dari kamarnya.
"Winwin, kau sudah pulang?" Tanyanya memastikan bahwa adiknya yang bernama winwin itu sudah sampai rumah.
"Ya, aku sudah pulang.... Tapi kenapa rumah kita sangat berantakan, kak?" Kali ini sang adik yang berbalik bertanya pada kakaknya.
"Ahh itu... Tadi teman kuliah kakak main ke sini. Nanti tolong kamu bereskan, ya" ucapnya tanpa rasa bersalah.
Winwin yang tidak terima memandang kakaknya seakan ingin protes saat itu juga. Tapi ia kalah cepat karena kakaknya seakan tidak memberinya waktu untuk protes.
"Kakak ingin keluar sebentar, kau bisa 'kan membereskannya?" Tanyanya sambil merapikan bajunya.
"Begitu aku pulang nanti, rumah sudah beres ya? Oh iya satu lagi, tumpukan baju kotor sudah semakin menumpuk, jangan lupa kau cuci ya!" Ujarnya seenaknya setelah itu ia melenggang pergi.
Ia hanya menatap kepergian kakaknya dengan kecewa sekaligus kesal. Selalu saja seperti ini. Semenjak mereka tidak lagi tinggal bersama kedua orang tuanya di kampung halaman, kakaknya selalu seenaknya menyuruhnya ini dan itu.
Awalnya ia kira tinggal di kota dengan kakaknya akan menjadi lebih baik. Tapi ternyata ia salah besar! Ketimbang adik, ia lebih merasa seperti menjadi budak kakaknya. Setiap hari ia harus membereskan rumah, jika sedang tidak ada tugas kelompok, biasanya sepulang sekolah ia langsung kerja part time di caffe. Untung saja atasannya sedang berbaik hati memperbolehkannya tidak masuk kerja satu hari karena ingin mengerjakan tugas kelompok.
Lalu bagaimana dengan kakaknya? Yang winwin tahu ia hanya kuliah, pergi, dan kalau sedang libur, ia bersantai di rumah. Ia tidak bekerja dengan alasan "Aku lelah seharian kuliah. Belum lagi tugas yang menumpuk".
.
.Biasanya kalau sudah malam seperti ini winwin baru bisa istirahat dari segala aktivitasnya seharian yang melelahkan. Kalau tidak ada PR, ia akan bermain game lalu setelah itu ia pergi tidur.
Baru saja merenahkan tubuhnya di atas kasur, tiba-tiba bel di rumahnya berbunyi. Siapa yang datang malam-malam seperti ini. Jika itu kakaknya, biasanya ia tidak akan memencet bel karena ia juga memegang kunci rumah.
Dengan langkah yang berat winwin melangkahkan kakinya ke luar menemui orang yang memencet bel rumahnya.
"Dengan dong sicheng?" Tanya seseorang di depannya dengan sekotak paket yang ia bawa.
Winwin mengernyitkan keningnya bingung "Iya benar, ada apa?"
"Ada kiriman paket untuk anda yang harus ditebus" ucap kurir itu menyerahkan struk pembayaran yang harus dibayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨ Winwin X All Member NCT ✨
FanficBook khusus Winwin x All member. Book dimana Winwin uke dan buat pair semenya berdasarkan member nct yg lain. Isi setiap chapter bakal beda sama chapter lainnya. Setiap chapter juga beda pairnya. Jadi bisa dibilang ini tuh kaya oneshot compilation g...