Aku tertampar kenyataan oleh kata
Terlempar oleh pernyataan semesta
Tentang aku dan kamu yang tak akan menjadi kita
Tentang rasa yang dibunuh perlahan agar sayatannya terasaSemesta bilang
Aku harus sadar
Bahwa realitanya dia bagaikan kertas yang tak ingin terisi tinta olehku
Bahwa dia dan aku bagaikan teluk Alaska yang tak akan menyatuAku mengiyakannya
Mendengarkan semesta untuk sadar dari realita
Tapi sialnya
Aku mencintai lagi dalam imajinasi
Dalam ruangku sendiri
Dimana hanya kuberitahu pada sunyi
Semesta
Apa kali ini kau menentangku lagi?Jakarta, 19 Mei 2021
08:57. Cerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Nona, yang Mendekap Lara [Sudah Terbit]
Poetry"Setiap kita adalah luka, sekaligus penawarnya" Nona, maukah kutemani untuk bertatap mata perkara luka? Maukah jujur pada dirimu untuk tak apa medekap luka sesekali? Tapi, maukah kau berjanji, jika setelah bertatap mata dengan luka, kau akan menjad...