Kadang, kebersamaan yang hadir tidak terlalu menyenangkan
Seperti suka dan duka
Seperti langit dan tangis
Bahagia dan kecewa
Tawa dan luka
Atau seperti kitaSemuanya tak terlalu menyenangkan
Ketika bertemu dengan suka, semesta menutup ending dengan duka
Ketika langit tampak cerah untuk sebentar
Hujan hadir membuat warna cerah itu pudarKetika kebahagiaan menjadi cahaya sebagai harap
Kecewa datang membawa hirap
Ketika tawa datang perlahan untuk menyapa
Luka selalu hadir setelahnyaSama seperti kita
Kita yang diizinkan mencintai
Sekaligus saling menyakiti
Kita yang diizinkan menitip rasa
Kita juga yang akhirnya menutup dengan luka yang sempurnaTak bisa kah sederhana saja?
Seperti, hanya ada bahagia, hanya ada tawa, hanya ada suka dan hanya ada kita.
Tanpa harus dengan konsekuensi meluka
Tanpa harus berduka atau terlukaAku tahu, ini tak logis
Aku tahu, aku egois
Tapi, benarkah tak bisa, semesta?Jakarta, 17 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Nona, yang Mendekap Lara [Sudah Terbit]
Poetry"Setiap kita adalah luka, sekaligus penawarnya" Nona, maukah kutemani untuk bertatap mata perkara luka? Maukah jujur pada dirimu untuk tak apa medekap luka sesekali? Tapi, maukah kau berjanji, jika setelah bertatap mata dengan luka, kau akan menjad...