Kamu mungkin melihat, jalan yang sekarang ditempuh seseorang adalah jalan istimewa yang Tuhan berikan.
Jalan yang terlihat mulus tanpa hambatan
Bahkan terlihat seperti kehidupan indah tanpa kesedihan.Tapi kamu tidak tahu bukan?
Bisa jadi jalan itu adalah jalan yang pelan-pelan ia lewati
Yang membuatnya tersandung berulangkali,
atau bahkan jalan yang hampir membuatnya frustasiJadi kalau kamu tak mengerti, tolong jangan menghakimi.
Tolong jangan berasumsi sendiri
Dan jangan mudah mengkritik cerita lalu seseorang sesuka hati
Karna setiap orang pasti punya alasan atas ceritanya sendiriJakarta, 04 September 2021.
12:36. Mendung
Jadi, jangan terlalu mencampuri hidup seseorang ya fren, karna setiap kita hanyalah penonton dari cerita seseorang. Dan setiap penonton tak berhak merubah skenario yang telah ada. Setiap kita yang singgah di kehidupan seseorang juga hayalah tamu, dan seorang tamu, tak berhak mengatur tuan rumahnya.
Jadi, bersikaplah semestinya. Jangan menyentuh masa lalu apapun yang tak seharusnya kau sentuh, jangan mendengar apapun yang tak harus kau dengar. Manusia itu harus tau batas fren, yuk belajar menghargai setiap sisi seseorang agar orang lain bersikap seperti yang kita lakukan. Menghargai itu bukan agar terkesan hebat, tapi kamu menghargai, agar ada perbedaan antara kamu yang sekarang, dan kamu yang berada di masa lalu
Faham tidak?Jangan lupa vomment ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Nona, yang Mendekap Lara [Sudah Terbit]
Poetry"Setiap kita adalah luka, sekaligus penawarnya" Nona, maukah kutemani untuk bertatap mata perkara luka? Maukah jujur pada dirimu untuk tak apa medekap luka sesekali? Tapi, maukah kau berjanji, jika setelah bertatap mata dengan luka, kau akan menjad...