Being Bunda for Baby Leon

04.

Seungcheol pov.

"Hmm dimana aku harus cari gadis itu? Kalau aku tidak membawanya, pasti Nara bisa marah padaku huuft" monolog Seungcheol

/jadikan aku Bunda Nara Cheol😭\
-author

Aku segera membereskan barang-barangku.

"Hyung, kau mau kemana?" tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruanganku.

"Ada apa? Apa masih ada berkas yang harus kutanda tangani?" tanyaku

"Tidak hyung. Tapi kenapa kau buru buru seperti itu? Apa Nara baik baik saja?" tanya nya lagi

"Tentu saja. Tapi kenapa kau jadi cerewet seperti ini Soonyoung?"

"Ah bukannya cerewet, aku hanya khawatir melihat tingkahmu seperti ini" balasnya

"Kalau ada sesuatu, kau urus saja dulu ya. Aku ada urusan penting sekarang, setelahnya aku akan kerumah sakit" jelasku

"Hmm baiklah. Aku titip salam pada Nara, besok aku akan menjenguknya" pinta Soonyoung

Aku hanya menganggukan kepala dan keluar dari ruanganku.

Soonyoung adalah sekretarisku di kantor. Dia orang yang sangat energik. Dia dekat dengan keluargaku, termasuk Nara. Bahkan Nara lebih dekat dengannya dibanding denganku.

Soonyoung juga sangat sayang pada anak anak. Tapi salahnya dia belum punya anak. Menikah saja belum. Dia terlalu pusing selalu ditanya ibunya "Kapan kau akan menikah?" dia akan membalas "Aku belum punya gadis yang kusukai bu. Aku harus menghasilkan uang yang banyak untuk ibu"

Dasar Soonyoung. Ayo siapa yang mau mendaftar menjadi calon istrinya? Bisa hubungi kontak dibawah ini yaa.

Sekarang aku sedang melajukan mobilku kearah minimarket yang kudatangi 3 hari yang lalu, saat aku menemukan Nara dan gadis itu.

"Permisi" panggilku pada kasir minimarket itu. Untunglah kasir ini juga yang berada pada malam itu.

"Iya Pak, ada yang bisa dibantu?"

"Begini, apa kau masih mengenalku? Aku tiga hari lalu, pada malam hari kesini. Aku dan putriku sempat bertengkar kecil. Apa kau ingat?" tanyaku ragu

"Hmm.. Oh iya saya ingat Pak. Ada apa ya Pak?"

"Begini, apa kau mengenal gadis yang bersama kami malam itu?

"Hmm bukan kah itu istri Bapak?" tanya nya

"Hmm bukan, itu bukan istri saya. Dia yang menemukan anak saya kemarin. Apa kau mengenalnya?"

"Maaf Pak, saya tidak mengenal nona itu" jawabnya

"Ah baiklah. Terima kasih kalau begitu"

"Sama sama Pak"

Aku keluar dari minimarket itu. Dimana lagi aku harus mencari gadis itu, sementara hanya disinilah aku bertemu dengannya. Hari juga mulai sore, apa aku langsung kerumah sakit saja ya berbohong pada Nara lagi? Huuuft....

Seungcheol pov end.
____
____

Author pov.

"Shuaaa, kau kenapa sih? Kalau aku ada salah aku minta maaf hmm" bujuk Jia

"Aku tidak apa apa Jia. Berhentilah menggangguku dan segera habiskan makanannya. Setelah ini kita ada operasi" jawab Shua sedikit dingin

"Hmm bahkan ini sudah tiga hari Shua, apa karena becandaan Jeonghan denganku waktu itu kau marah?"

"Tidak. Aku sudah selesai, aku mau  keruanganku dulu" Shua beranjak dari duduknya membawa nampan

"Yak! Tunggu dulu Shuaa"

Setelah makan dikantin mereka segera bersiap untuk melakukan operasi salah satu pasien.

Yap! Jia, Song Jia adalah seorang Dokter, tepatnya Dokter bedah jantung disalah satu rumah sakit Korea. Hong Jisoo, yang lebih dikenal dengan Dokter Joshua adalah sahabat  Jia selama mereka kuliah hingga sekarang.

Jia bingung kenapa sahabatnya ini tiba tiba marah padanya. Padahal notabene nya, Shua jarang marah pada Jia. Shua akan marah kalau Jia melewatkan jadwal makannya, itu pun hanya sebentar. Dan sekarang sudah tiga hari Shua bersikap dingin pada Jia. Ada apa dengannya ?

Saat diperjalanan menuju ruang kerja mereka, Jia berusaha menyamakan langkah dengan Shua namun Shua berusaha menghindar. Lihatlah, sekarang mereka seperti pasangan yang sedang bertengkar.

Memang tak jarang banyak orang yang mengira mereka adalah sepasang kekasih. Tak jarang juga yang mengira kalau Jia adalah istri Shua, karena kedekatan mereka dan keharmonisan mereka. Tapi sayang itu hanya asumsi belaka, tak jarang juga pasien dan pekerja disana yang mendo'akan agar mereka menjadi sepasangan kekasih . Namun Shua dan Jia hanya menanggapinya dengan senyuman.

Tiba tiba langkah Jia berhenti tatkala melihat arah depan.

"Akhirnya kita bertemu kembali. Ternyata Anda seorang Dokter disini"

--------------------

Gimana nih sama cerita nya ?? Sejauh ini lebih suka Jia x Baba Nara atau Jia x Shua nih ?

Ada yang tau juga nggak Shua nya kenapa ngediemin Jia ??

Tulis komen kalian dibawah yaaa ><

Tbc

Like and comment yeorobun