Jia Pov.
Sekarang aku sedang bersama Seungcheol, Papa Nara. Kami sedang menikmati sarapan dengan keheningan.
"Hmm, maaf" katanya
"Maaf? Untuk apa?"
"Saat pertemuan pertama kali aku menuduh mu akan menculik Nara"
"Ah masalah itu. Aku tidak mempermasalahkan nya. Lagi pula itu wajar dikondisi seperti itu. Tidak masalah" jelasku
"Hmm aku terlalu khawatir padanya. Tiba tiba dia menghilang saat aku sedang berbincang dengan kolega bisnis ku. Aku sangat panik"
"Tidak apa Pak"
"Pak? Hah, aku bukan atasanmu dan aku belum setua itu Jia"
"Hehe maaf, aku belum terlalu terbiasa"
Kriiing...
My Shua is calling...
"Halo"
"Kau dimana?"
"Aku sedang sarapan di kantin. Kau sudah datang?"
"Iya. Sarapan dengan siapa?"
"Aaa, dengan t-temanku" jawabku sambil melihat Seungcheol
"Temanmu? Yang mana?"
"Nanti aku ceritakan padamu, kemarilah. Ayo kita makan bersama!"
"Aku sudah sarapan dirumah tadi. Yasudah kalau begitu, aku tutup"
"Shu__"
Tuut!!
Dasar anak ini! Biarlah, lama kelamaan pasti dia bosan bertingkah seperti itu.
"Ada apa? Apa kau ada pasien?" tanya Seungcheol
"Tidak. Temanku hanya bertanya keberadaanku" jawabku
Dia hanya menjawab dengan anggukan. Terkadang aku heran dengan manusia didepanku ini, kadang bisa marah marah tidak jelas dan sekarang lihatlah sendiri...
Setelah sarapan, kami kembali ke ruangan Nara. Gadis cilik itu terlihat masih tertidur lelap, jadi aku segera berpamitan pada Seungcheol untuk kembali ke ruanganku.
Sebenarnya saat sarapan tadi, ingin sekali aku bertanya padanya tentang keberadaan ibu Nara. Tapi, aku rasa aku belum sedekat itu untuk berani bertanya tentang keluarganya.
Bosan sekali.. Rasanya aku malas untuk mengunjungi pasien pasienku, menanyakan tentang keadaan mereka
sekarang, huuuft... Oke, aku tau harus apaCheonsa Oppa
Yaa
Jeonghanieee
Kau sedang apaa?
Jeong JeongKenapa?
Aku sibukApa ada pasien?
Atau sibuk dengan
lego mu?Jeonghaniee
Aku bingung harus
pakai baju apa nantiApa dress ungu cantik?
Atau warna hijau botol?
Atau warna maroon?Bantu aku memilih
warna Jeonghaniee..
Oh, kau pakai jas
warna apa?
Biar kita terlihat senadaYaak!!
Kau apa tidak ada
pekerjaan Jiaaa
Kenapa berisik sekalii?!!Aku akan menelpon dr. Park
agar kau diberi pekerjaanAku bosan Jeonghaniiee😔
Aku bingung harus ngapain?Kau kan bisa mengunjungi
pasienmu.. Kenapa terus
menggangguku?
Ganggu saja Shua!
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Bunda for Baby Leon
RomanceDipanggil Bunda dan diminta menjadi Bundanya, bagaimana aku bisa menolak bayi mungil menggemaskan ini? Tapi ayahnyaa?? > On Going < Update : Rabu dan Minggu