Kita adalah buku dan kamu akan menemukan kata tamat pada akhirnya.
Hi, apa kabar??
Kalian anak tunggal? Anak pertama? Kedua? Ketiga? Anak bungsu? Anak sulung?
Banyak yang mengeluh dengan keadaan anak keberapa kita. Banyak yang bilang anak tunggal dan anak bungsu paling dimanja, anak tengah yang kadang dilupakan, anak pertama atau sulung selalu punya tanggung jawab yang besar.
Semakin kita membandingkan yang kita rasakan itu tidak akan pernah menyelesaikan.
Setiap peran dalam hidup yang sudah digariskan bagi para manusia memiliki tanggung jawab yang sama sama besar, memiliki proses yang sama sama panjang, dan memiliki lelahnya masing-masing.
Kalian tau, anak pertama memang terkadang harus banyak mengalah terhadap adik-adiknya, anak pertama punya tanggung jawab besar terhadap keluarganya, kadang dari mereka harus jadi tulang punggung dalam keluarga.
Anak tunggal yang selalu dibilang dimanja. Mereka memiliki sayap yang ingin mereka terbangkan namun kadang harus mereka patahkan karena mereka tidak bisa terbang sebebas itu.
Anak tengah, memiliki tanggung jawab dimana mereka berusaha menjadi penyeimbang dalam keluarga mereka.
Anak bungsu, mereka dibilang manja, hidup enak, periang, nggak mikiran masalah. Padahal dalam hati dan otak mereka. Mereka memiliki beban yang hanya dapat mereka sendiri rasakan dimana sebenarnya ada tanggung jawab yang juga besar karena mereka adalah harapan terakhir orang tua.
Anak keberapapun kita baik laki-laki atau perempuan. Kalian memiliki beban yang sama-sama berat, dan sama-sama melelahkan bukan??
Tapi setiap situasi yang kamu hadapi sudah punya kapasitasnya masing-masing dan pastinya akan berakhir dalam waktu yang tepat dengan keadaan yang hebat.
Kita akan menemukan ujung perjalanan kita. Jika sampai saat ini atau nanti kita masih belum menemukannya, itu berarti kita belum sampai ujung dan masih tetap harus berjuang.
Jangan pernah merasa berjuang sendirian. Tuhan menghadirkan orang orang disekitar kita ada dua macam tujuan, pertama mereka yang hadir hanya untuk memberikan pengalaman dan mereka yang hadir untuk kenyamanan dan menetap sampai akhir. Meskipun yang hadir saat ini akan pergi namun pasti akan ada pengganti. Tenang saja, alam bekerja seperti itu bukan.
Kamu istimewa, dengan berbagai macam yang kamu rasa dan kamu miliki.
Anak apa dan keberapapun kamu. Kamu anak yang hebat bisa bertahan sampai saat ini.Mari tetap bertahan, berjuang, dan berproses menjadi lebih baik hingga kita sampai pada halaman terakhir cerita hidup kita masing-masing.
Semangattt🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMANMU
RandomAnggap saja ruang ini adalah milikmu dan sandarkan bebanmu padaku. Ceritakan keluh kesahmu lalu kamu bisa bahagia bersamaku🧡 AYO BAHAGIA🍁