Selamat membaca🥰
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya|
|
|
|
|
|
|Hari ini begitu cerah suasana hati Amara saat ini. Amara tidak menyangka sejak kecil main bareng dengan David kini waktu itu terulang kembali. Amara dan David kini berangkat ke sekolah bersama.
Sesampai di sekolah semua murid SMA Adiwijaya memandangi David dan Amara berjalan bersama. Terlihat cocok mereka kalau dipasangkan. Anak baru yang bernama David memikat siswi Adiwijaya.
"Ganteng banget siswa baru itu" bisik siswi kepada temannya
"Kenapa yang kenal anak baru itu harus Amara sih" ujar salah satu siswi.
Semua siswi berbisik-bisik kenapa Amara bisa dekat dengan siswa baru itu. Semua siswa menatap sinis Amara dengan tatapan tidak suka.
"Kemarin sama Aldo, sekarang sama anak baru. Besok sama siapa lagi ya?" Sindir Cantika kepada Amara
Sabar Amara sabar batin Amara
"Sama bapak-bapak. Oh atau enggak sama om-om" ejek Raisa. Cantika dan Shela tertawa sekeras mungkin.
David di samping Amara tidak terima kalau Amara diejek atau dibully di depan matanya. Sebenarnya David suka sama Amara?? Kok sampai mau ngebelain sih.
"Heh, bisa diem gak" bentak David kepada ada tiga orang aneh itu. Amara terkejut saat Amara dibully waktu masih kecil selalu dibela sama David dan sekarang terulang kembali David membilang Amara di depan umum.
"Wah anak baru songong" ujar Cantika, sambil menuju David
"Kalau lo bukan cewek habis sama gue" David memelototi Cantika dengan tajam.
"Ayo Ra" David menggandeng tangan Amara dengan perasaan yang tertinggal. Seperti ada rasa yang tertinggal yang belum disampaikan oleh pemiliknya.
"Makasih ya" senyum Amara mengembang dengan sempurna.
"Gue cuma nolongin bukan apa-apa" sinis David
"Ara tahu kok" senyum yang terus mengembang
"Amara" teriak Lisa dari jauh
"Lisa"
"Lah kok berduaan. Tapi ah nggak penting. Yang paling penting Sinta"
"Sinta kenapa?" Ujar Amara
"Sinta pingsan"
"Ya udah ayo"
"Eh tapi mau ikut?" Lanjut Amara
"Gak"
Amara Lisa berlari menuju UKS dan di situ ada anak lixer ikut tengok keadaan Sinta
"Sinta" ujar Amara
"Cinta udah dikasih minyak kayu putih" lanjut Amara
"Gue aja yang ngasih" ujar Krisna
"Aw aw"
"Kenapa? Udah enakan?" Ujar Krisna
"Masih sedikit pusing" sambil memegang kepalanya.
"Sinta kenapa lo bisa pingsan belum makan ya?" Tanya Amara
"Udah. Gue nggak apa-apa santai aja" Shinta tersenyum pucat dengan bibirnya kering
"Beneran?" Tanya Amara lagi
"Iya gue nggak Ara" sambil mencubit kedua pipi Amara
"Aw sakit Sinta" memegang pipinya
"Gue mau bicara sama Sinta empat mata boleh?" Tanya Krisna kepada teman-temannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, My Little Friend
Fiksi RemajaFollow sebelum baca oke🥰 Follow My Instagram : @isnaumahh Jangan lupa vote juga, makasih Mengenang Masa Lalu Memanglah Sakit