•03•

2 1 0
                                    

Jangan lupa buat vote dan komen yah🥰

                     ~ happy Reading~

Tok...tok...tok

"Jia,"

"Jia!!!!"

"Apa kamu didalam?!!!!!"



Mark ingin sekali mendobrak pintu rumah gadis itu,ia begitu panik hingga tidak berpikir jernih,Mark menelpon gadis itu tetapi tidak diangkat,ia kemudian berlari lagi mencari Jia entah dimana,sesekali ia berhenti untuk menormalkan napas.

Ia mendatangi tempat tempat yang biasa di datangi,Mark mulai frustasi ia bingung harus melakukan apa sekarang.

"Mark!!"


"Mark kenapa kamu disini?"seseorang dengan senyum cerah menghampiri Mark, namun seketika senyumnya luntur ketika melihat raut wajah gusar laki -laki dihadapannya itu,belum sempat ia bertanya Mark langsung memeluk erat gadis itu.tak peduli bagaimana orang orang menatapi mereka,pandangan heran sedikit iri melihat kedua orang itu  membuat Jia semakin bingung.

Mengapa Mark tiba tiba memeluknya?

Detak jantung yang begitu kencang bisa dirasakan Jia,selama beberapa saat ia terus diam membiarkan laki-laki itu mendekapnya.

"Jia...."

"Kamu enggak papa kan?"


Perlahan Pelukan itu terurai disaat itu Jia dapat melihat raut khawatir Mark menatapnya begitu dalam,gadis itu menggeleng - geleng,"ak...aku eng...enggak papa,"katanya sedikit gugup.

"Syukur deh,"

Mark terdiam selama beberapa saat kemudian ia membawa gadis itu untuk ikut bersamanya,laki-laki itu menautkan jari jemarinya dengan milik gadis itu kemudian mengajaknya untuk berjalan-jalan.

"Mark? Kamu enggak papa kan?"


Mark mengangguk,"aku enggak papa kok ,udah makan belum?"

Jia menggeleng-geleng,Mark kemudian mengajaknya untuk memasuki sebuah kedai dipinggir jalan lalu menyuruhnya untuk duduk didepannya.

"Enggak papa kan kalau makan disini?"tanya Mark karena sebenarnya ia sedikit kurang nyaman dengan kedai ini,terlalu berisik dan banyak sekali bau asap rokok.ia lihat Jia hanya mengangguk dan tidak keberatan dengan hal itu.

"Aku kesana dulu yah,"Mark tampak memesan sesuatu lalu tidak lama membawa dua mangkuk ramen untuk dirinya dan gadis itu.

"Terimakasih,"kata Jia lalu mengambil sumpit yang disediakan.

"Mark,  kamu tahu enggak?"

"Apa?"Mark menatap gadis itu menunggu perkataan Jia selanjutnya.

"Ini parah  banget si Mark,"ucapnya dengan mata yang berbinar binar.

"DM AN KU DIBALAS DONG SAMA YEJIN ASMR!!....OMG,ENGGAK NYANGKA BANGET SUMPAH!!!"


"AKU BERASA KYA MIMPI!"gadis itu tersenyum bahagia,ia tampak sangat senang dengan hal itu begitupun dengan Mark yang melihatnya.

Melihat Jia tersenyum seakan akan meruntuhkan segala rasa paniknya tadi,si Revenge sialan itu!.ia berjanji akan menemukan orang dibalik semua ini.




-×××××××××××××××-

"Hyung,kamu dimana?"

"Aku dirumah temen,Jen"

Contact | Mark Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang