•06•

1 1 0
                                    

                         - happy Reading-

"Kok enggak diangkat sih?"Mark tak bisa lagi menyembunyikan rasa kekehawatirannya,sejak pulang sekolah ia terus mencari cari keberadaan seseorang yang ia cari,Jia.perempuan itu sama sekali tak  bisa dihubungi sejak siang tadi.

"Hyung?...kenapa?"tanya Jeno yang ikut merasa khawatir saat Mark yang terus bergerak gelisah sedari tadi,laki-laki itu duduk disofa dengan mengusap wajahnya yang gusar sesekali,"Jia enggak bisa dihubungi,"jawabnya pada akhirnya.

Renjun sedikit menghela napas samar,ia berjalan mendekati sahabatnya yang tampak begitu gelisah,"tadi disekolah,aku sempat papasan sama Jia,dia......,"Renjun menjeda kalimatnya dan berusaha mengingat Jia pada saat itu.

"Dia kyanya panik gitu terus lari keluar,aku enggak tahu dia mau kemana,"

Mendengar itu,membuat berpikir sejenak,perempuan itu berlari dengan raut panik menandakan bahwa sesuatu hal yang kurang menyenangkan telah terjadi,alih alih merasa tenang, ia malah semakin gelisah,namun sebuah pesan yang dikirimkan oleh seseorang seolah membangkitkan semangatnya.

•ketua kelas•

[Mark,Jia tadi izin buat ke busan]

•Mark•

[Ke busan?...ngapain dia kesana?]

•ketua kelas•

[Kalau enggak salah,buat
Ketemu sama neneknya]

Saat membaca pesan itu,Mark buru buru mengambil kunci mobil yang tergelatak di meja depannya dan meraih jaket kulit disampingnya lantas berlari pergi dan menitip pesan pada teman temannya"Jia di Busan,aku mau nyusul dia kesana,kalau ada apa apa kabarin aja,"katanya lalu menutup pintu.

Jeno menghela napas lega,ia mulai merasa sedikit tenang,namun lagi lagi ia dikejutkan dengan  Haechan yang habis BAK  menghampiri mereka dengan langkah terburu buru,"KALIAN HARUS LIHAT INI!"Chenle yang sedang bermain game lantas mematikan komputernya,tidak jauh dari posisinya Jisung  bahkan hampir tersedak kripik kentang akibat teriakan Haechan yang sedikit meresahkan itu kemudian Jaemin yang tak tahu apapun itu sontak bangun dari tidur nyenyaknya,dengan penampilan tak karuan ia menghampiri teman temannya.

"Ada apa sih Chan?"tanya Jaemin sesekali mengerjapkan matanya yang silau karena lampu,Haechan lantas memperlihatkan hal yang ia temukan.

"Coba kalian lihat postingan ini,"

Renjun sedikit mengerutkan keningnya,"emang ada yang salah?"tanyanya bingung karena saat melihat postingan itu ia sama sekali tak merasa ada yanga aneh atau bermasalah disana,foto yang menunjukkan punggung dua orang dengan seragam sekolah sedang meratapi sebuah sungai,satu perempuan berambut panjang tampak tersenyum pada laki-laki disampingnya yang menunggukan sebuah tas warna hitam.

Jeno mulai menampak sesuatu familiae di foto tersebut,"tas!....tasnya mirip sama seseorang yang diduga revenge itu!"

"Yang ini?"Chenle kemudian membandingkan bentuk tas yang beberapa hari lalu di postingan HRY371.

"Iya sama,tapikan yang pake tas begini banyak,"Jisung mengungkapkan pendapatnya,mereka semua kembali menghela napas, apa yang dikatakan Jisung  adalah sebuah fakta yang tak mungkin dilupakan.

Haechan mengambil keripik kentang Jisung kemudian berkata,"tapi kalian lihat deh,postur tubuhnya mirip banget enggak sih kaya si  HRY HRY itu,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Contact | Mark Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang