ADELAVIOL

ADELAVIOL || 2

"demi mendapatkan seseorang yang aku suka aku akan melakukan apaun itu dan bagaiman puncaranya"

Viola_Adinda

"Aku membenci seseorang yang suka mengusik kehidupanku"

Adelard_M.B

"Adelard, tungguin Viola," ucap Viola, sekarang Viola setengah mati mengejar Adelard cowok cuek dan dingin, banyak siswa siswi menatap Viola.

"Dasar cewek gila," ucap Adelard dengan dingin, membuat kedua temanya menatap Adelard bingun.

"Hee, lo tuh adalah cowok beruntung. soalnya lo itu satu satunya cowok yang di sukai Viola, coba aja liat Viola di kejar kejar sama cowok cowok di sekolah ini, populer, cantik dan se Level dengan lo," jelas Hanzel sambil berjalan menuju kantin.

"Bener banget Rald, lo tuh beruntung banget gue aja suka sama Viola tapi Violanya enggak suka sama gue," lanjut Liam.

"Bodo amat, dia cuma cewek gila dan wanita Jalang," ucapan itu sontak membuat kedua temanya melongo, sekali Adelard bicara itu akan mengenai mental.

Oke!! Liam dan Hanzel hanya bisa diam, malas juga kalau harus berdebat dengan tembok datar seperti Adelard.

Adelard,Liam dan Hanzel kini duduk di kantin yang cukup nyaman dan berseblahan dengan meja Viola, yah Viola memilih tempat itu agar bisa berdekatan dengan Adelard, dulu Adelard selalu berpindah tempat tetapi Viola dengan gampangnya mengikuti Adelard.

"Kak Adelard nih aku kasih coklat," ucap siswi kelas 11 memberikan Adelard coklat, Adelard hanya menatap coklat itu sekilas dan tak berniat mengambilnya.

"Dasar cewek gak tau malu lo," ucap Viola menatap sinis adik kelasnya.

Adelard mengambil coklat itu membuat Viola kesal sendiri, harusnya Adelard hanya menerima coklat dari Viola saja hanya Viola, Viola berdiri dan mendekati meja Adelard dan langsung mendorong adik kelasnya cukup keras membuat adik kelasnya jatuh kelantai membuat semua orang yang ada di kantin berdiri.

"Violaaa," ucap Bianca tak percaya.

"Viola," bentak Adelard membuat Viola tertekun, tak lama Viola kembali terseyum dan mengulurkan tangannya kedepan Adik kelasnya dan membantu adik kelasnya berdiri.

"Maafin Viola," ucap Viola terseyum.

"Sekarang lo boleh pergi," ucap Viola Adik kelas itu hanya bisa menurut saja dan tidak berani melawan seorang Viola Adinda Agantara.

Viola tanpa rasa malunya langsung duduk di sampin Adelard dan memakan mie ayam milik Adelard yang sudah stengah, apa Viola tidak memiliki rasa malu, dan itu berhasil mengundang amarah Adelard bisa bisanya ada cewek tak se sopan Viola.

"Dasar  cewek gak tau malu," kata kata itu keluar dari mulut Adelard yang dingin, Viola langsung berdiri dan membisikkan sesuatu ke telinga Adelard.

"Itu namanya ciuman gak secara langsung," ucap Viola kecil tetapi masih bisa Adelard dengar perkataan Viola membuat Adelard melotot.

"dasar," belum sempat Adelard melanjutkan ucapannya dan

Cup

Viola mencium bibir Adelard membuat Adelard sangat sangat marah dan seisi kantin menyaksikan itu, Liam dan Hanzel kini menatap tak percaya cuma Viola yang berani berbuat itu terhadap Adelard, sunggu kantin sangat riuh akibat kejadian barusan.

"KABUURR," teriak Viola menarik kedua sahabatnya berlari menjauh dari amukan Adelard.

"Arghh, dasar Cewek bajingan," teriak Adelard tak terima ciuman pertamanya di ambil oleh cewek seperti Viola.

Viola terus berlari dan berniat untuk bolos, amit amit harus cari masalah dengan Adelard di dalam kelas dan itu akan membuat Viola malu.

"Berhentiii," teriak Bianca melepaskan tangannya dari tangan Viola, membuat Viola dan Aurora berhenti di tengah jalan.

"lo kenapa sih kita harus kabur, kalo enggak gue akan kena amukan Adelard, mau lo teman cantik lo ini di marahin," jawab Viola yang ngosngosan.

"Tau, tapi Bianca kan masih laper anjiir, kalo Viola mau lari, lari aja sendiri jangan ajak ajak bianca dong, kan Viola yang punya ulah bukan Bianca," jawan Bianca membuat Viola sangat kesal begitupun dengan Aurora, yang namanya sahabat itu selalu ada susah senang jangan ada maunya aja.

"Bianca lo sahabat kita berdua gak?" Tanya Aurora Bianca hanya mengagguk.

"Makanya ayo," ucap Viola menarik tangan Bianca menuju parkiran sekolah, tujuan mereka bertiga adalah kabur sekarang juga.

Adelard Alvino M.B

*Viola Adinda Agantara"