Chapter 6

684 154 27
                                    

⚠️JANGAN LUPA STREAMING, SAMA VOTE BUAT ANAKKU😠😤

⚠️JANGAN LUPA STREAMING, SAMA VOTE BUAT ANAKKU😠😤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anakku dah gede😳










Jungwon terus menatap kearah handphone miliknya. Ia sudah mendengar kabar dari Ni-ki kalau bus yang ditumpangi Sunoo mengalami kecelakaan. Jungwon yang mendengar berita itu sangat kaget dan ingin segera pergi menemui Sunoo, tapi Ni-ki melarangnya karena nanti orang tua Sunoo akan curiga.

Dan disinilah Jungwon sekarang duduk bersama Jay dan Jake di salah satu bangku yang berada di rest area. Kebetulan bus yang ditumpangi mereka kini tengah berhenti untuk istirahat di rest area karena perjalanan yang mereka tempuh masih cukup jauh.

"Sayang kau tak apa? Kenapa daritadi melamun?" Tanya Jay khawatir.

Jungwon menghela nafas kasar, kemudian menoleh   kekasihnya yang kini menatapnya khawatir.
"Aku hanya bosan kak, karena Ni-ki dan Sunoo tak ikut" ucapnya setengah berbohong.

"Ngomong-ngomong kenapa mereka tak ikut?" Bukan Jay yang bertanya melainkan Jake yang duduk dihadapannya.

"Emm.. itu... Ni-ki ada acara dengan keluarganya dan Sunoo.... sedang sakit" jawab Jungwon berbohong dan dibalas angguk oleh kedua seniornya, untung saja mereka percaya alasan Jungwon.

"Oh iya Heeseung dimana Jake? Aku tak melihatnya daritadi?" Tanya Jay pada Jake. Memang setelah turun dari bus tadi ia tak melihat sahabatnya yang satu itu. Biasanya ketiga sahabat itu akan pergi kemana-mana bersama, tapi semenjak Jay memiliki kekasih ia lebih memilih bersama kekasihnya.

"Dia bilang tadi ada panggilan alam jadi dia buru-buru keluar dari bus, setelah itu aku tak melihatnya lagi" jawab Jake dan kini laki-laki berambut coklat itu kembali fokus pada ramyeon dihadapannya.

"Astaga dasar bucin ramyeon, hati-hati usus mu akan keriting seperti mie kalau terlalu sering memakannya kekeke" goda Jay dan mendapat tatapan sinis dari Jake.

Saat hendak melempar sumpitnya, pandangan Jake tertuju pada seseorang yang tengah celingukan mencari sesuatu, "Itu dia! Hoi Lee Heeseung, sebelah sini!!" Teriak Jake sambil melambaikan tangannya.

Yang dipanggil Heeseung itu kini melihat kearah tempat duduk yang di tempati sepasang kekasih dan nyamuk diantara mereka, kemudian Heeseung segera berjalan menghampiri mereka.

"Kemana saja kau? Kami mencari mu daritadi" tanya Jay pada Heeseung yang baru saja mendaratkan bokongnya pada kursi di samping Jake.

"Aku ada panggilan alam, sepertinya karena terlalu banyak makan makanan pedas kemarin" jawabnya.

"Eoh Yak! Heeseung, tanganmu berdarah kau tak apa??" Heeseung melihat lengan kanannya yang kini mengeluarkan darah, dilihatnya 2 luka gores cukup panjang disana,

"Pasti karena tergores pintu kamar mandi" ujarnya kemudian.

"Lebih baik segera diobati, Jake kau bawa kotak P3K??" Tanya Jay dan mendapat anggukan ribut dari Jake, segera laki-laki aussie itu mencari kotak P3K di ranselnya dan segera mengobati lengan Heeseung.

The Curse of the Nine Tailed Fox || Sunghoon X SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang