Tak terasa sudah hampir dua minggu telah berlalu sejak pertemuan Sunoo dan Gumiho itu.
Kini tinggal 82 hari tersisa sebelum kutukan Sunoo akan permanen, namun ia masih belum bisa menemukan jalan keluar untuk melepas kutukan nya apalagi ia sudah tak pernah melihat Sunghoon lagi semenjak pertemuan terakhir mereka malam itu.
Sunoo bahkan Ni-ki dan Jungwon sudah mencari Sunghoon kemanapun, tapi tetap saja ia masih belum bisa menemukan keberadaan Gumiho itu bahkan secuil petunjuk pun tak ada membuat ketiga sahabat itu, termasuk Sunoo putus asa.
.
.
- 81/100 -
Karena kemarin Sunoo lupa tak mengerjakan tugasnya akhirnya ia memutuskan berangkat lebih awal untuk mengerjakan tugasnya di perpustakaan.Saat tengah mencari buku referensi tak sengaja ia menabrak seseorang disebelahnya dengan beberapa tumpuk buku di dekapannya dan alhasil buku itu kini berserakan di lantai.
"Astaga maafkan aku, aku tak sengaja" ujar Sunoo panik.
"Hei tak apa, salah ku juga tak memperhatikan jalan ta- Kim Sunoo?"
"E-eoh kak H-heeseung?!" Payah padahal Sunoo masih belum berani menampakkan diri di hadapan seniornya ini. Bayangan akan ciuman masih melekat dipikirkannya, bagaimana caranya ia mencium Heeseung saat dalam keadaan menjadi rubah?
Karena terlalu terhanyut akan pikirannya, tanpa sadar Sunoo melamun dan melupakan eksistensi Heeseung dihadapannya.
"Sunoo-ya, Kim Sunoo!" Panggil Heeseung sedikit meninggi, akhirnya Sunoo sadar dan merutuki perbuatannya yang mengabaikan seniornya.
"A-ah maaf kak saya melamun hehehe" ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Tak apa sepertinya kau sedang kebanyakan pikiran, jadi buku apa yang sedang kau cari? Mungkin aku bisa membantu" tawar Heeseung karena merasa kasihan.
Awalnya Sunoo merasa bimbang karena ia masih malu dengan Heeseung, namun setelah melihat jam di dinding perpustakaan akhirnya ia menyetujui tawaran Heeseung karena keadaannya yang sedang mendesak.
Setelah memberikan foto sampul buku yang dicarinya pada Heeseung, tiba-tiba seniornya itu menggandeng tangan sunoo untuk menuntunnya menuju ke rak buku di sebelah mereka. Lantas Sunoo menatap tautan tangan mereka sambil tersenyum simpul, membuat pipi tembam nya bersemu merah.
"Akhirnya bisa gandengan sama kak Heeseung" batinnya kegirangan.
"Buku ini bukan" celetuk Heeseung sambil mengarahkan sebuah buku pada Sunoo.
"A-ah iya yang ini, terimakasih kak" ucap Sunoo berterimakasih dan mengambil buku yang disodorkan kepadanya.
"Sama-sama" balasnya sambil mengusap rambut Sunoo dan lagi-lagi tindakan seniornya ini sukses membuat pipi Sunoo kembali memerah.
"Aku harus pergi, kelasku akan segera dimulai-
Oh iya Kim, bisa kita bertukar nomor handphone?" pinta Heeseung sembari menyodorkan handphone miliknya pada Sunoo."Ne? O-oh i-iya kak" Sunoo menerima handphone Heeseung dan segera mengetik nomor handphone miliknya, setelahnya ia mengembalikan handphone Heeseung pada sang empu.
"Terimakasih, aku akan mengirim pesan nanti dan pastikan kau membalasnya, mengerti?" Perintah Heeseung, dan dibalas anggukan oleh Sunoo. Siapa juga yang mau mengabaikan pesan dari crush nya ( ꈍᴗꈍ)
Setelah kepergian Heeseung, Sunoo tiba-tiba memekik kesenangan hingga melupakan dimana dirinya berada sekarang dan menjadi pusat perhatian beberapa orang di dalam perpustakaan.
Namun Sunoo merasa bodo amat dan memilih segera mencari bangku kosong untuk mengerjakan tugasnya, dan pilihannya jatuh pada bangku di dekat jendela yang menghadap langsung dengan lapangan basket.
Beruntung sekali Sunoo memilih tempat itu, pasalnya kini Sunoo bisa melihat Heeseung dan seniornya yang Sunoo kenal dengan nama Jake tengah bermain basket disana.
"Bisa-bisa aku tak jadi mengerjakan tugas" gumamnya.
"Kenapa dia tampan sekali? Apa dia malaikat?" Entah berapa kali kalimat pujian Sunoo utarakan saat melihat Heeseung, ia benar-benar kagum akan visual pemuda itu.
"Aku lebih tampan darinya" Sunoo tersentak saat mendengar suara berat mengalun di telinganya.
Sontak Sunoo menoleh kesamping dan mendapati seseorang kini tengah menatapnya dalam.
Wajah yang tak asing bagi Sunoo.
Seorang yang 2 minggu ini dicarinya.
"K-kau... Bagaimana?-"
"Padahal keturunan Kim yang dulu selalu berusaha menghindar dariku. Ni-ki, bocah itu ternyata benar kau berbeda dari yang lain" ujarnya sambil terkekeh pelan.
"Jadi, kenapa kau mencariku?" Lantas pria itu mendekat kan dirinya pada Sunoo, menopang dagu dan menatap lekat dirinya hingga membuat Sunoo salah tingkah.
"K-kau dari mana saja 2 Minggu belakangan ini? Aku dan teman-teman ku mencari mu kemana-mana, asal kau tau!" Omel Sunoo.
Sunghoon yang mendengar omelan pria manis dihadapannya bukannya takut malah merasa gemas dan sekali lagi tawa mengalun dari bibir tipisnya.
Gumiho ini makin aneh saja - batin Sunoo.
"Aku mencoba menenangkan diriku" katanya.
"Memang kau ada masalah?" Tanya Sunoo penasaran.
"Hati ku yang bermasalah" ujar Sunghoon gamblang.
Sunoo menautkan alisnya, bingung dengan ucapan gumiho disampingnya.
"Makin lama kau makin mirip dengan nya, dan itu membuat hatiku sakit mengingat kutukan itu sudah terjadi padamu" Ujarnya lirih hampir seperti sebuah bisikan.
"Aku selalu bertanya-tanya..." celetuk Sunoo, membuat atensi Gumiho itu kini beralih pada pemuda manis disampingnya.
"Siapa dia yang kau dan Ni-ki maksud? Apa dia bagian dari masa lalumu? Apa dia juga penyebab kutukan ku juga?"
Sunghoon menyunggingkan senyumnya dan tiba-tiba mendekat kan wajahnya pada Sunoo, hingga mereka bisa merasakan hembusan nafas masing-masing menerpa wajah mereka sangking dekatnya,
"Rubah kecilku ternyata punya rasa ingin tau tinggi ya" godanya."Rubah kecil pantat mu!" Semburat merah muncul dikedua pipi Sunoo karena perkataan dan tindakan gumiho dihadapannya.
"Sudah ku bilang kan kau harus mencari tau sendiri"
"Lalu apa yang kau lakukan di kampusku sekarang?" Tanya Sunoo. Ia baru menyadari keberadaan Gumiho itu kini di kampusnya.
"Untuk kuliah"
"APA??!!"
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Masih ada yang inget cerita ini nggk?? Wkwkwk
Maaf aku update ini dulu belom bisa nge-revisi Silent love soalnya lagi ada projek😭 ini aja udah ada d draf lama huhuhu mian😭
Dan terima kasih buat pembaca yang udah setia nunggu cerita ini update maaf aku bakal slow update banget😭😭😭
Update dikit dulu ya besok kalo nggk lusa aku kasih update lagi(◍•ᴗ•◍)❤
SARANGHAEE ♡♡♡♡♡♡♡

KAMU SEDANG MEMBACA
The Curse of the Nine Tailed Fox || Sunghoon X Sunoo
FanfictionTerinspirasi dari webtoon A Good Day to be a Dog Sunoo hanya ingin bisa menjalin hubungan dengan orang yang disukainya, kenapa sangat sulit. "semua ini gara-gara kutukan rubah sialan itu!!"-KSN "mulai sekarang biasakan dirimu dengan wujud ini tiap m...