Saat ini salah satu calon istri Naruto yang paling tsundere sedang melalukan persiapan diri untuk berperang melawan bangsa Orc.Biasanya ketika berperang ia akan mengenakan jaket biru panjang bercelana hitam dengan syal putih yang ia lilitkan kelehernya. Namun sekarang dia tidak memakai pakaian itu lagi. Dia mengganti itu semua dengan baju perempuan imut berwarna hitam dengan pita biru yang menempel dikerahnya. Lalu dirinya juga mengganti gaya rambut yang biasa ia biarkan tergerai dengan gaya kucir kuda dengan tali pita yang mengikatnya. Ia juga tidak lupa mengenakan jubah raja warna merah yang bertuliskan Tempest kepunggungnya. Setelah semuanya ia pakai, Rimuru lalu melihat kearah cermin untuk berkaca seperti apa tampilannya sekarang.
"Bagaimana pendapat sibodoh itu ya jika melihatku seperti ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah Rimuru mulai memerah saat dirinya membayangkan kalau nanti akan mendapatkan pujian dari Naruto. 'Gila... aku memang sudah gila sekarang' Rimuru tiba-tiba sangat malu saat mengingat dirinya yang dulu macho telah berubah kefeminim.
"Haaaahhhh... "Dia mendesah panjang untuk mengurangi depresi yang ia terima, namun setelah itu ia melakukan sesuatu seperti yang biasa dilakukan oleh Naruto saat sedang frustasi. "Plaaaakkkkk" dia menampar kedua pipinya sendiri menggunakan telapak tangannya dan berkata
"Aku harus mulai terbiasa" Setelah ia mengatakan itu tiba-tiba dirinya mendengar suara dari skill sage yang berbicara dipikirannya.
(Memberitahu... anda terlihat manis)
'Benarkah,,'Wajah Rimuru terlihat senang namun beberapa detik kemudian iapun mengelak dengan jawabannya tadi. 'Eh.. bukan maksudku, kau mengejekku petapa agung'
(Menjawab... hormon perempuan telah menyatu ke seluruh tubuh dan anda sekarang sepenuhnya perempuan, selamat...)
'Haaahhh... apa memang aku harus menerima semua ini petapa agung'
(Menjawab.... tidak ada jawaban selain pasrah)
"Haaaahhhh.... "dan lagi lagi Rimuru hanya bisa menghela nafas, dia memang sudah pernah bertanya hal seperti itu dan dia juga sudah menerima jawabannya tapi meskipun begitu dia masih terus berharap kalau misal skill uniknya itu diam-diam berevolusi tanpa sepengetahuan dirinya dan bisa memberi solusi atas masalah yang ia hadapi. Tapi sepertinya harapan itu sudah pupus. Rimuru kemudian keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ketempat Naruto dan yang lainnya berada. Saat menuju kesana dia berpapasan dengan seorang gadis yang berjalan tepat 10 langkah didepannnya. Gadis itu jika dilihat dari rambut dan postur tubuhnya mirip dengan anak buahnya tapi yang membedakannya adalah pakaian yang ia kenakan.
'Apakah itu Shuna tapi kenapa pakaiannya bukan Kimono'batin Rimuru. Karena penasaran dengan siapa orang itu, Rimuru lalu mempercepat langkahnya menyusul gadis itu sampai ia tepat berdiri didepannya.