Saat ini raja federasi jura tempest sedang mengalami dilema yang luar biasa di hatinya, pasalnya dia sekrang telah memiliki kelamin yang iya sangat idam-idamkan ketika dalam bentuk slime, namun sayangnya apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang dia alami saat ini, Rimuru sekarang telah berubah menjadi seorang gadis cantik setelah penasehatnya yang tak lain ialah Naruto menggunakan teknik Ashura kepada tubuhnya yang menyebabkan bentuk fisik yang saat itu dia pakai kembali ke bentuk asal fisik asli milik Shizue.
Rimuru bingung bagaimana harus menyikapi bentuk tubuhnya sekarang, disatu sisi dia merasa senang dengan tubuhnya yang sekarang memiliki alat kelamin namun disisi lain dia saat ini sedang perang dengan hatinya sendiri akibat jiwa om-om usia 39 th yang masih melekat ditubuhnya dan belum bisa menerima kenyataan tersebut." Haaaaaaaaaaaahhhhhhh.. inikah nasibku sekarang"ucap Rimuru setelah menghela nafas panjang.
Rimuru saat ini sedang berdiri didepan cermin sambil melihat bentuk tubuhnya sendiri yang mulai memiliki buah dada seperti yang dulu pernah dimiliki oleh Shizue ketika masih hidup.Melihat kelakukan aneh yang dilakukan oleh Rimuru membuat seseorang yang dari tadi melihatnya menjadi penasaran, diapun lalu berjalan mendekat kearah Rimuru dan berkata
"Apa kau khawatir dengan buah dadamu yang kecil itu "ucap seorang laki laki mengelus rambut Rimuru yang tak lain adalah Naruto
Rimuru yang diperlakukan seperti anak kecil oleh Naruto lalu menepis tangannya dan berkata dengan nada datar
"Bukan itu masalah yang kufikirkan saat ini tapi.. "ucap Rimuru tiba-tiba terdiam akibat malu menjelaskan kondisi dia yang sebenarnya pada Naruto
"Ahhh sudahlah,, aku gak mau membahasnya"ucap Rimuru membuang muka kearah lain
Melihat tanggapan Rimuru yang sepertinya sedang kesal dengannya, membuat Naruto berpikir kalau Rimuru saat ini mengalami masa-masa pubertas yang dirasakan oleh setiap gadis muda
'Hmmm...dulu Himawari saat pertama kali PMS juga seperti ini sifatnya, jangan-jangan Rimuru-chan saat ini... 'pikirnya lalu mengambil kain yang ada dikamar Rimuru dan melilitkannya diselakangan Rimuru sampai membentuk sebuah pampres bayi
"Haaa.. untung masih sempat"ucap Naruto bernafas lega setelah melakukan hal itu
Rimuru yang diperlakukan seperti itu menjadi sangat kesal dan berteriak kepada Naruto
"HOE APA YANG KAU PIKIRKAN BODOH, KAU PIKIR AKU INI KENAPA"
Naruto yang melihat itu hanya tersenyum lalu berlutut didepan Rimuru agar ketinggian tubuhnya bisa sejajar dengan Rimuru
"Rimuru-chan tenang.. hal yang kamu rasakan ini sudah biasa bagi setiap gadis, aku paham apa yang kamu alami saat ini sebab dulu aku juga memiliki seorang putri yang sama keadaannya denganmu saat mengalami fase PMS untuk pertama kalinya"ucap Naruto percaya diri yang mengakibatkan mulut Rimuru mengaga lebar
Naruto yang melihat itu malah menarik tubuh Rimuru dan memeluknya dengan sangat erat, dia berpikir mungkin Rimuru sangat terkejut dengan perkataanya yang bisa menebak dengan benar apa yang dialami Rimuru sekarang
"Uwuwuwuwu... Rimuru-chan.. aku paham.. kamu pasti tidak menyangkakan kalau kakek bisa mengetahui itu semua"ucap Naruto terharu sambil mengelus elus punggung Rimuru dengan lembut
Rimuru yang mentalnya sudah hancur dengan nasibnya sekarang malah dibuat semakin hancur oleh tindakan dan perkataan Naruto, dia tiba-tiba menangis dan membalas pelukan Naruto dengan sangat erat
"HIKS.. HIKS.. HIKS.. jujur kakek, aku ingin membunuhmu sekarang"ucap Rimuru terisak isak
"Cup.. Cup. Cup.. jangan malu Rimuru-chan aku tahu kamu pasti ingin berterimakasih pada kakek tapi kamu malu mengatakannyakan, aku tahu Rimuru-chan, aku bisa mengerti apa yang kamu alami sekarang"ucap Naruto mencoba menenangkan Rimuru yang masih menangis dipelukannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Tempest
FantasySetelah hidup selama ratusan tahun akhirnya Naruto memutuskan untuk pergi kedimensi lain