Play Mulmed
(EXO CBX - For You)...
Segerombolan murid berseragam lengkap tampak bergegas memasuki gedung sekolah. Suasana cukup ramai lantaran terdapat cukup banyak orangtua dari murid baru yang menduduki tingkat satu yang mengantarkan anak-anak mereka di hari pertama tahun ajaran baru. Agaknya alam pun mendukung semua orang untuk bersemangat memulai hari ini sebab cuaca begitu cerah ditemani matahari yang membubung tinggi di langit biru yang menampilkan beberapa goresan halus awan sirus yang berwarna putih terang.
"Sudah mempersiapkan dirimu?" Jaehyun bertanya pada sosok gadis yang berjalan di sisinya, Jennie Kim.
Jennie melirik sahabatnya itu sekilas sebelum menjawab, "Aku tak yakin. Bagaimana jika aku tidak satu kelas lagi dengan Chaeyoung?"
"Chaeyoung saja yang kau pikirkan. Memangnya kau tidak sedih jika tidak satu kelas denganku?" sinis pemuda Jung itu. "Kukira hubungan kita spesial, Jen," guraunya pura-pura sakit hati, lantas menyenggol lengan Jennie dengan sikunya saat mendengar gadis itu malah menertawakannya.
Sepasang muda-mudi itu membawa langkah mereka menuju gedung untuk siswa-siswi tingkat tiga dan menjalani satu persatu kelas untuk memeriksa apakah nama mereka ada di sana atau tidak. Hanya ada empat kelas untuk kelas sosial, namun dua kelas yang mereka jalani tidak satu pun menampilkan nama mereka. Jennie pun mendengus malas karena itu artinya mereka harus menuju ujung lorong untuk menemukan dua kelas lainnya.
"Perasaanku mengatakan bahwa kita akan satu kelas," gumam Jaehyun sembari ia berdiri di depan pintu kelas sosial 3 dan memindai satu persatu nama mereka. "Dapat! Jennie, kita berada di kelas yang sama!" Pemuda itu sontak berteriak dan tersenyum lebar ke arah sahabatnya itu.
Jennie juga tak kalah heboh. Gadis itu memeluk Jaehyun dan melompat-lompat kegirangan sebab akhirnya mereka kembali menjadi teman sekelas. Jika begini, Jennie tak perlu khawatir dirinya harus membiasakan diri pada semua orang baru dari kelas lain agar menemukan teman dekat. Sudah ada Jaehyun di sini.
Setelah sesi merayakan uforia itu berakhir, mereka pun membuka pintu kelas itu dan berjalan masuk bersama. Namun dalam enam langkah, gadis Kim itu mendadak berhenti kala netranya menangkap keberadaan sosok yang nyaris menghilang sejak empat bulan yang lalu. Kim Taehyung, si pria dingin dengan sejuta pesona dalam kemisteriusan itu duduk di salah satu bangku yang ada di kelas itu. Tak banyak yang berubah dari sosoknya, wajahnya masih saja datar seolah memang membangun batas tinggi agar orang-orang tidak menyentuh kehidupannya, hanya saja tubuhnya tampak sedikit kurus dari sebelumnya. Untuk beberapa saat, Jennie terhanyut dalam lamunannya hingga akhirnya sosok itu mengangkat pandangan dari buku di tangannya dan mempertemukan tatapan mereka dalam satu titik temu.
"Jennie, kenapa melamun?" Pertanyaan Jaehyun membuat Jennie lekas menoleh dan menatap ke arahnya. "Kau tidak mendengarku ya?"
"Ah, tadi kau bilang apa?" Jennie memberikan cengirannya saat Jaehyun menatapnya malas-malasan. "Aku masih belum fokus, maaf."
"Kau mau duduk di mana? Bangku yang kosong hanya tersisa dua, di belakang Johnny dan di sebelah-" Jaehyun mengernyit dan mempertajam penglihatannyam "-tunggu, bukankah itu Taehyung?"
"Johnny teman dekatmu di kelas sebelumnya 'kan?" Jennie balas bertanya dan dijawab cepat dengan anggukan oleh lawan bicaranya. "Kalau begitu kau saja yang di sana. Aku kasihan jika kau menjadi kikuk di sebelah Taehyung."
Decihan Jaehyun mengudara tepat setelahnya. "Kau kasihan padaku atau memang ingin duduk di sebelah pangeranmu itu?" sindirnya membuat Jennie melayangkan pukulan pada lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You, Kim Taehyung [on going]
Fanfiction[Trailer Tersedia | Baku] -Taennie- Dear you Kim Taehyung, pria dingin dengan sejuta pesona dalam kemisteriusan. ✋⚠️ : Angst, melodrama, sickness. (Follow author sebelum membaca) ©luluaps, March 2021