ON THE WINGS OF LOVE [END]✓

On The Wings Of Love - Part 2

Seperti biasa, bacanya pelan-pelan
ya kawand.
________

Music on : DJ JKT48 Rapsodi
.
.

Nungguin ya?

Kasih andai angan ku bersuara dia kan bernyanyi
Rapsodi indah yang kan bermuara
Di fajar hati

Kelingking kita berjanji
Jari manis jadi saksi
Ba ha gia hingga sang bumi enggan berputar lagi

Yaps. Ashel sedang mengjamet dikelasnya bersama dengan teman-temannya yang menyetel musik dengan kencang, bahkan gadis ini sedang asik berjoget ria ala jamet diatas meja guru.

"WOI ASHEL! GAWAT! UDG UDG!!" Teriak murid laki-laki dengan nafas tersengal-sengal.

Ashel berdecak kesal langsung mematikan musiknya dan menatap tajam siswa itu.

"Apaan sih?! Udg udg, udg apaan coba?" Tanya Ashel dengan kesal.

"Itu unit gawat darurat, Shel." Jawab siswa itu.

"ITU UGD WOI!" Teriak seisi kelas.

"Shel, lo harus ikut gue. Ini menyangkut Cindy pujaan hati lo itu." ucap siswa itu.

"Hah? Cindy aku kenapa?!" Tanya Ashel dengan panik.

Siswa laki-laki itu langsung menarik tangan Ashel menemui Cindy.

Disini mereka sekarang, di taman sekolah yang cukup sepi sebab belum jam istirahat jadinya taman ini tidak ada siswa/siswi.

"Tuh! Gue tadi lihat Cindy ditarik sama Gito ke taman sekolah." ucap siswa itu.

Matanya membulat melihat pujaan hatinya malah asik mengobrol dan sesekali Cindy tertawa. Ia langsung menggulung lengan jaketnya sampai siku, membelakangi topinya lalu berjalan menghampiri dua remaja itu.

"Cindy." Panggilnya.

Dua remaja itu menoleh kearah Ashel menatap bingung gadis dihadapannya itu.

"Kenapa, abang Sholeh alias Ashel?" Tanya Cindy.

Yaps. Ashel dijuluki sebagai Abang Sholeh karena gayanya super duper jamet, makanya satu sekolah memanggil Bang Sholeh.

"Kamu ngapain disini sama dia?" Tanya Ashel sambil melirik tajam kearah Gito.

"Aku lagi ngobrol-ngobrol aja sama Gito. Seru tau, aku dari tadi ketawa gara-gara Gito cerita lucu." Jawab Cindy.

"Wahh kurang ngajar dia!" Batin Ashel.

"Aku nggak suka kamu dekat-dekat sama Gito." ucap Ashel dengan ketus.

"Lah? Kenapa dah? Lagian gue juga nggak ngapa-ngapain Cindy ini." Jawab Gito.

"Diem lo! Gue nggak ngomong sama lo!" Tukas Ashel.

"Ihh Bang Sholeh, nggak boleh gitu tau." ucap Cindy.

"Cin, balik ke kelas yuk? Bentar lagi mau bel istirahat nggak enak sama temanmu yang lain." ucap Gito.

Cindy mengangguk mendekati Gito namun Ashel langsung mencegahnya.

"Jangan pegang-pegang Cindy! Jangan pegang-pegang!" Tukas Ashel yang berdiri di depan Cindy.

Ashel langsung mengeluarkan semua jurusnya, Cindy dan Gito hanya mampu menahan tawanya. Beberapa kali Ashel mendorong tubuh Gito tapi laki-laki itu hanya tertawa melihat kelakuan absurd Ashel.