25

1.1K 163 18
                                    

Happy reading guys 😊

[Semua berakhir disini pt. 2]

Dor

Dowoon langsung tumbang gitu aja pas Hana nembak dia dan hampir aja kena ginjalnya. Sebenernya mau nembak Wonpil, tapi meleset.

"Anjir meleset," gumam Hana.

"LAWAN LO GUE! NGGA USAH BAWA MEREKA!" balas Xia lalu langsung berdiri dan langsung meninju Hana.

Dan, mereka berdua langsung baku hantam.

Wonpil langsung melotot terus mangku Dowoon." Woon! Bangun heh! Jan pingsan dulu!" ucap Wonpil.

"S sakit ...."

"Udah kena satu, tinggal beresin sisanya, yodahlah gass," ucap Hana setelah berhasil membuat Xia jatuh tersebut lalu mengarahkan senjatanya ke Yangyang yang masih nahan sakit.

"Satu ... dua ... ti-"

"CEPET BAWA MEREKA KE UGD! ITU YANG DI DEKETNYA XIA BAWA JUGA!"

Dor!

"SIALAN LO!" umpat Hana saat senjatanya terpental jauh karena di tembak oleh Hanjis.

"Biar kita yang tangani, cepet bawa mereka berdua ke IGD!" suruh Chan lalu menginstruksi semua anak Strekid sama beberapa polisi untuk menangkap Hana dan antek-anteknya.

"Hyunjin! Ayen! Lo berdua ikut mereka! Jaga-jaga kalo misalnya terjadi hal yang ngga di inginkan," lanjut Chan sambil menunjuk ke arah Taeyong dan yang lainnya yang membawa Dowoon ke UGD sama mau kabur.

Hyunjin sama Ayen mengangguk paham, lalu pergi menyusul Taeyong dan yang lainnya.

Hana berteriak kencang saat Minho tiba-tiba menembak senjatanya lagi. Sekarang tinggal pistol yang dia punya.

"AWAS AJA LO! LO NGGA BAKAL BISA KABUR DARI GUE!"

Taman rumah sakit yang tadinya bersih, sekarang berubah menjadi penuh dengan percikan darah.

"Psikopat lo, Han!" gumam Changbin lalu mengarahkan pistolnya ke arah senjata yang di pakai oleh Changmin.

Tanpa mereka sadari, Hana diam-diam pergi dan menyusul Taeyong dan yang lainnya.

"Bang! Kok lo bisa di sini?!" tanya Xia ke Chan sambil berusaha menghindar dari serangan lawan.

Punggung mereka bertabrakan dan berusaha saling melindungi.

"Itu entar aja gue jelasin! Intinya, Blackvelvet udah gue urus! Nunduk!" balas Chan, Xia menunduk lalu Chan menembak salah satu antek-anteknya Hana.

"Anjir, anak orang!" balas Minho saat melihat Chan yang menembak seseorang sambil berusaha menghindar dari tonjokan Hyunjae. Salah satu dari antek-anteknya Hana.

"Lah, yang kemaren??" gumam Minho.

"Polisinya banyak yang tumbang!" sahut Changbin.

Xia menoleh dan melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa Hana udah menghilang.

"BANG**T," umpat Xia lalu segera berlari menuju UGD.

•••

BROTHER[?]; nct¹²⁷ Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang