Happy reading guys 😊
[Rumah sakit]
"Bang Chan, gue baru ngeh kalo Xia ngga ada," bisik Hyunjin sedangkan matanya terus menatap ke sekeliling nya.
"Yang bener aja lo!" balas Chan.
"Beneran! Lo cari aja, ini udah lebih dari tiga puluh menit, gue kira dia kebelet, tapi, masa ke kamar mandi lama banget? Kita kan lagi jalanin misi," balas Hyunjin.
Chan mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. Bener kata Hyunjin, Xia ngga ada.
"Coba lo hubungi, mumpung anggota Blackvelvet lagi ngga ada," balas Chan.
Hyunjin mengangguk lalu mengeluarkan hpnya.
Xia
Xi, lo dmn?|
Lama banget ngilangnya|Xi?|
Xia!|Kita lagi jalanin misi, jangan ngadi²|
"Ngga di jawab, bang," ucap Hyunjin sambil menunjukkan layar hp nya.
"Telpon?"
"Bentar ...."
Tut ....
Tut ....
"Nomer yang anda tuju-"
"Malah suaranya operator," gerutu Hyunjin
Chan mengepalkan tangannya, kalo mau pergi setidaknya bilang, jadi ngga ribet. Lah ini?
"Yaudah, kita jalanin misi, anggap Xia ngga ada," ucap Chan.
"Kasih tau yang lain, biar ngga ribet," lanjutnya.
"Kan emang ngga ada ...." gumam Hyunjin lalu memberi tau yang lain.
Tetapi, Hyunjin langsung mengurungkan niatnya saat mengetahui bahwa anggota Strekid yang lain juga ngga ada.
"Hai, nyari temennya ya?"
•••
Sekarang, Wonpil sama Dowoon lagi di dalam kamar rawat inap. Mereka udah sampe di rumah sakit Neo City.
"Duhh, ini kalo Hana ke sini gimana??" ucap Johnny sambil liat ke arah luar jendela.
"Ngumpet??" usul Haechan.
Tak
Doyoung nyentil jidatnya Haechan. "Lo kata bocah?? Ngga liat tadi dia bawa apaan sama temennya??" ucap Doyoung.
Semua mengangguk membenarkan perkataan Doyoung.
"Bentar-bentar, gue bingung, Hana siapa sih?? Kok kayanya cuma gue yang ga ngerti??" ucap Dowoon sambil berusaha ngerubah posisinya. Tadi dia tiduran, sekarang duduk.
"Emang lo doang," balas Wonpil, iya, mereka satu ruangan. Biar ga ribet katanya.
"Kita jelasin," ucap Taeyong.
![](https://img.wattpad.com/cover/254471429-288-k757037.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER[?]; nct¹²⁷ Season 2
Fanfic"Kita bakal bawa lo balik ke keluarga kita dan kita bakal nebus semua kesalahan kita, ayo!" "Gak! Ga ma-" gue mematung melihat apa yang baru aja terjadi di depan gue . . . Gue kira setelah gue pergi gue bakal bahagia, ternyata kenyataan ngga sesuai...