BROTHER[?]; nct¹²⁷ Season 2

13

Happy reading yeorobun 😊
Jangan lupa vote oy 😊
Btw, kalian bisa play lagu yang menurut kalian cocok sama part ini ;)

[Ketemu]

Pagi ini Xia berangkat dianterin sama Wonpil. Xi, tukar posisi boleh? Hwhw.

:))

"Bang, lo mau kan ntar ikut ke rumahnya bang Taeyong?" Tanya Xia saat turun dari motornya Wonpil.

"Iya, setelah itu ngga usah ya? Kan lo udah ngga ada hubungan apa apa. Jadi, semua yang bersangkutan sama mereka bukan urusan lo." Jawab Wonpil sambil mengacak rambut Xia.

"Bang! Berantakan anjir!" Balasa Xia sambil merapikan rambutnya.

"Haha, rambut lo udah panjang dek. Udah sepinggang. Nanti di potong ya? Kan enak ngerawatnya." Ucap Wonpil sambil mengikat rambut Xia.

"Mau di kuncir? Atau gue cepol?"

"Cepol aja bang hehe."

"Oke, nah udah tuh. Nanti kabarin gue ya kalo pulang."

"Oke, makasih bang. Ntar gue kabarin, gue masuk ya!" Pamit Xia lalu masuk ke dalam sekolahnya.

Skip

Sekarang sudah jam istirahat, Xia, Yangyang, Somi, sama Ayen duduk di bawah pohon di pinggir lapangan sambil mendengarkan musik dan memakan makanannya masing-masing.

"Eh Xi, lo biasanya bareng sama hyunjin sama yang lain. Ini tumben ngga bareng?" Tanya Somi.

"Bang Hyunjin lagi di ruang kepsek sama bang Changbin, ngga tau kenapa. Bang Felix sama Bang Seungmin lagi bantuin Bang Jisung bersihin gudang bareng pak Chanyeol." Jawab Ayen dan hanya di balas anggukan oleh Somi.

"Eh, kalo ntar kita udah lulus. Lo pada mau kuliah dimana?" Tanya Somi random sambil minum susu kotak nya.

"Kalo gue sih tetep di Indo. Kayanya." Jawab Xia terus memakan roti rasa coklat miliknya.

"Kalo lo Yen?" Tanya Xia sambil mengunyah roti.

"Kan gue masih kelas sebelas.. Tapi kalo lulus sih, tetep di sini aja. Tergantung."

"Kamu Yang?"

"Ngga tau. Di suruh kuliah di Jerman sama bunda. Atau ga di China. Tapi aku maunya sih, di Indo." Jawab Yangyang

Lalu hening. Tiba-tiba dua orang murid laki laki datang ke arah mereka.

"Kak Xia!" Bisa di lihat dari kejauhan, Chenle berlari sambil menarik tangan kanan Jisung dan tangang kirinya menenteng sebuah paper bag.

"Apa lagi ini.." Gumam Xia lalu memejamkan matanya.

Saat sudah sampai, Chenle dan Jisung mengatur nafasnya.

"Haduh, capek! Lagian kak Xia nya juga ngga keman mana!" Ucap Jisung kesal sambil menumpukan kedua tangannya di lututnya.

"Ngapain sih lo berdua? Padahal udah enak adem ayem damai gini." Tanya Somi.

"Ada kiriman nih dari Kun ge sama Lami!" Ucap Chenle sambil memberikan paper bag tersebut kepada Xia.

Xia hanya menatap paper bag tersebut tanpa berniat untuk mengambilnya. Ayen sama Yangyang yang paham akhirnya buka suara.