chapter 1

164 13 0
                                    

"Kibum maaf..."

Namja cantik yang namanya dipanggil itu hanya bisa menangis saja. Ia tidak percaya dengan kenyataan hidupnya.

Benarkah semua ini terjadi kepadanya?

Kenapa?

Kenapa harus dia?

"Kibum, maafkan aku. Ini semua keinginannya, karena dia tahu bahwa kau....."

"Bolehkah aku memeluknya?"

"Tentu!"



5 years ago

SHINING UNIVERSITY

Seorang namja cantik bernama Kibum kini hanya mendengus kesal seraya menatap makanannya. Ia tidak berselera memakan makanannya siang ini, otaknya terus mengingat kejadian yang baru saja terjadi. Yaitu ketika pada akhirnya ia bertemu dan melihat orang itu lagi. Orang yang sangat dibencinya sejak kejadian itu terjadi.

Kejadian yang membuatnya sangat hancur.

Kibum menghela nafasnya seraya memejamkan matanya sebentar. Ia tidak akan pernah memaafkan orang itu.

"Kibum? Kau baik baik saja? Kenapa tidak memakan makananmu?" tanya seorang namja tinggi yang kini duduk dihadapan Kibum.

Kibum menolehkan kepalanya menatap namja itu kemudian merubah air mukanya kembali menjadi Kibum yang ceria. Ia tersenyum kepada namja tampan itu dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa apa, aku hanya sedikit kesal karena aku baru saja bertemu dengan Jinki." Jawab Kibum dan Minho membulatkan matanya terkejut.

"Benarkah? Apa dia menyapamu?" Tanya Minho penasaran dan Kibum hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku hanya tidak sengaja bertemu dengannya di gedung manajemen. Dosen Jung menyuruhku untuk mengambil proposal miliknya di sana dan yah.. aku tidak sengaja berpapasan dengannya." Jelas Kibum dan Minho hanya menganggukan kepalanya.

"Kupikir dia menyapamu."

"Tentu saja tidak! Sepertinya dia tidak mengenalku." Ujar Kibum seraya mengangkat bahunya malas dan Minho hanya tersenyum mendengarnya.

"ARRRGHH dan kenapa juga aku harus sekampus dengannya??!"

"Tenanglah Kibum, lagipula kalian berbeda gedung. Lagipula dia berada di jurusan manajemen bisnis dan kita berada dijurusan design, kita tidak akan bertemu atau berhubungan dengannya."ujar Minho dan Kibum mengangguk setuju.

"Kau benar, lagipula kita akan lulus sebentar lagi."

-

-

-

Kibum terus tersenyum ketika ia membuka lokernya dan menemukan sebucket bunga mawar putih disana. Ia meraih notes kecil disana dan berdecak membacanya.

'Kau cantik sekali hari ini, aku tidak akan pernah bosan mengagumimu' -Minho

"Tsk! Jadi ini alasan dia meninggalkanku saat makan siang tadi dengan alasan buru buru eoh?" Kibum berdecak kemudian segera membawa bucket mawar itu dan mengambil barang barangnya untuk dibawa pulang.

Seorang namja tampan bernama Jinki kini terlihat sedang menatap berkas berkas yang berada di meja belajarnya. Beberapa tumpukan berkas berkas kerja milik ayahnya berada disana dan ayahnya menyuruh Jinki untuk mempelajarinya.

Days and YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang