chapter 3

82 10 2
                                    

Kelulusan hampir tiba, semua mahasiswa/i di SHINING UNIVERSITY sangat giat belajar agar bisa lulus dengan nilai terbaik dan mencapai cita cita mereka.

Jinki adalah contoh yang tepat!

Semasa kuliah sejak awal semester nilainya selalu berada diatas rata rata. IPKnya tinggi dan ia juga pandai dalam bidang nonacademy.

Dosen dosen banyak yang menyukainya bahkan sebagian dari itu memintanya untuk menjadi asisten dosen, tapi Jinki tidak mau.

Karena ia punya tujuan sendiri..

Ia harus lulus dengan sempurna. Selain membuat orangtuanya bangga, itu semua ia lakukan agar ia dapat mewujudkan hal yang seharusnya ia lakukan itu.

Hal penting untuk dirinya dan juga orang itu.

Ujian akan dimulai lusa dan Jinki benar benar tekun belajar, bahkan tidak mengindahkan ajakan Jonghyun untuk bersantai di Cafe biasa malam ini. Meskipun Jonghyun bilang jika ia akan mentraktirnya, Jinki pun tetap menolaknya.

Dan Kibum..

Ia pun belajar dengan sangat giat agar cita citanya menjadi designer bisa terwujud, setelah itu jika ia sudah menjadi designer terkenal maka dengan mudahnya ia akan mengambil kembali haknya.

Bukan haknya saja, tapi ini hak keluarganya.

Dan setelah haknya kembali, maka ia harus segera menikah.

Menikah dan hidup bahagia dengan orang yang sangat dicintainya.

Kibum tersenyum tipis membayangkan bagaimana ia menikah nanti, seketika matanya menatap seisi kamarnya yang dipenuhi oleh hadiah dari Minho.

Bantal, selimut, boneka, bunga, dan lain lainnya.

Apakah mungkin ia akan menikah dengan Minho?

"Hhhh apa yang kupukirkan??!!" Kibum menggerutu kemudian menatap ponselnya yang terkunci.

Tiba tiba ia merindukan Minho, apa ia belajar dengan baik hari ini?

Kibum pun membuka ponselnya dan menelpon sahabatnya itu. Yah.. hanya sekedar menanyakan kabar.

-

-

-

Jinki kini sedang makan malam bersama kedua orangtuanya diruang makan. Mereka semua membicarakan tentang nilai nilai Jinki semasa kuliah dan masa depan Jinki yang akan melanjutkan pekerjaan ayahnya di LJ Corp.

"Jinkiya, ku tanya sekali lagi. Apa kau yakin akan melakukan hal itu sendiri?" Tanya Ayahnya untuk kesekian kalinya dan jawaban Jinki tetap menganggukkan kepalanya.

"Iyaa, biar aku saja Appa. Aku harus melakukannya sendiri tanpa bantuan siapapun, kau harus mengerti Appa." Jawab Jinki seraya tersenyum tipis.

"Jinkiku sudah besar hm? Apa Cinta yang membuatmu menjadi seperti ini?" Tanya Ibunya meledek dan Jinki hanya tertawa karenanya.

"Yah mungkin saja Umma."

"Baiklah Jinki, appa percayakan semuanya padamu. Setelah lulus kau akan langsung diangkat menjadi direktur utama, jaga baik baik LJ Corp sampai tujuanmu tercapai." Ujar Ayah Jinki dan Jinki tersenyum kepada orang yang selalu mensupportnya itu.

"Terimakasih appa."

Kibum baru saja keluar dari toilet dan segera mencari Minho yang berkata bahwa ia ada di lobby kampus.

"Eoh? Aku tidak pernah tahu jika kalian saling mengenal?" Tanya Kibum seraya menghampiri Minho yang sedang tertawa dan memukul lengan Jonghyun yang kibum ketahui adalah temannya Jinki.

Days and YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang