Kringg....kringg...
'BRAK'
"Awss," ringis seorang gadis yang terjatuh dari tempat tidurnya.
Keisya Putri Sanjaya. Seorang gadis yang memiliki wajah cantik, sifat ceria dan memiliki otak yang cerdas.
Keisya adalah anak kedua dari Andreas Vio Putra Sanjaya dan Ananda Putri Sanjaya. Keisya memiliki abang bernama Reza Putra Sanjaya. Usia Reza dan Keisya hanya terpaut 1 tahun.
Keisya dan Reza bersekolah di SMA Garuda Bakti. Sekolah itu milik keluarga Bagaskara kerabat dekat keluarga Sanjaya-keluarga Keisya dan Reza.
"Emang udah jam berapa sih? Ganggu mimpi orang aja," monolognya pada diri sendiri sambil melihat ke arah alarmnya.
"Huftt masih jam 05.40 juga." Akhirnya Keisya pun berjalan gontai menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah siap, Keisya pun bersiap turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.
°°°°
"Pagi mah, pah, bang," sapa Keisya pada keluarganya ketika sudah berada di meja makan.
"Pagi juga dek," jawab mereka serempak.
"Mau sarapan apa sayang?" tanya Ananda-mama Keisya kepada anak perempuannya itu.
"Aku mau roti isi selai cokelat mah," jawab Keisya.
Ananda langsung menyiapkan roti yang di oleskan dengan selai cokelat, tak lupa memberi Keisya susu.
"Terima kasih mamah ku sayang," ucap Keisya ketika serapannya sudah disiapkan oleh mama nya.
Mereka pun sarapan dengan tenang. Di tengah-tengah sarapannya Reza selaku abang Keisya membuka suara, "Hari ini kamu bakal ikut MOS kan?"
"Hmm." Keisya hanya menjawab dengan daheman, karena sedang asik mengunyah roti.
"Gak usah cuek-cuek kamu di sekolah, nanti gak punya pacar baru tau rasa," ledek Ananda kepada Keisya.
"Ih apaan sih, aku ini gak punya pacar bukan karena sikap aku yang cuek, tapi karena cowok yang aku suka itu gak peka," ucapnya dengan perasaan kesal.
"Emang siapa sih cowok yang kamu suka? Dari kamu masih SMP juga kamu ngomong begitu terus," ucap Andreas- papa Keisya yang mulai penasaran dengan cowok yang disukai oleh putrinya.
"Ada deh," jawab Keisya sambil senyum-senyum sendiri.
Ananda dan Andreas yang mendengar jawaban itu pun menggelengkan kepalanya pelan, karena mereka sebenarnya ingin tahu siapa cowok yang dimaksud oleh anaknya itu.
Sedangkan Reza hanya menyimak pembicaraan mereka bertiga, dia hanya takut keceplosan jika ikut nimbrung ke pembicaraan, karena dirinya sudah tau siapa cowok yang disukai diam-diam oleh adiknya itu.
"Ayo berangkat," ajak Keisya kepada Reza setelah selesai dengan sarapannya.
"Eh, ini minum susunya dulu," ucap Reza mengingatkan adiknya itu.
Keisya pun langsung meminum susu vanila yang telah disiapkan oleh mamanya. "Habis, ayo berangkat," ucap Keisya setelah meminum susunya hingga habis.
"Ayo," jawab Reza.
"Kita berangkat dulu ya mah, pah, Assalamu'alaikum," ucap Keisya dan Reza secara bergantian, sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Wa'alaikumussalam, hati-hati," balas kedua orang tuanya serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] #1 cintadalamdiam (27/05/21) #1 loveinsilence (29/05/21) Ini kisah tentang dua manusia yang saling mencintai dalam diam. Arka Bagaskara. Seorang laki-laki tampan yang berusia 16 tahun itu menyukai adik dari sahabatnya secara di...