Author:
Setelah pulang sekolah Alexa bersiap siap untuk mengerjakan tugas kelompok yang sudah di tugaskan.
Sesuai janji mereka akan berkumpul di rumah Kevin.
Alexa berangkat sendiri dari rumahnya.
Ternyata rumah Kevin satu kompleks dengan Gerald. Jadi itu dekat.
Ia pun pergi menggunakan sepeda."Nah ini dia, nomor 21" bicara nya pada diri sendiri.
Setelah menekan bel, tak lama ada seorang wanita yang membukakan pintu pagar.
"Makasi buk"
"Sama-sama non"Alexa masuk di antar oleh wanita itu yang sepertinya ART disini.
"Langsung naik aja non, aa Kevin ada di ruang tengah atas"
"Oh iya makasii"
"Vin!" Sapa Alexa.
"Eh udah nyampe, ayuk sini tinggal tunggu si Widia aja" kata kevin.
"Oh iya iya"
"Eh ga! Gue gatau kalo harus pake rumus ini" kata kevin pada Angga.
"Lo tinggal tambahin sama yang ini terus kuadrat kan nah di bagi sama ini baru deh akar kan" jelas Angga.
"Yaudah gue coba dulu"
Angga dan Kevin mencoba beberapa rumus yang menurut mereka susah. Angga termasuk anak yang pandai begitu juga Kevin.
Alexa hanya memerhatikan mereka, dia tidak ikut menyelesaikan rumus.
Karena itu bukan tugasnya.Beberapa menit Widia sampai dan mereka mulai mengerjakan tugas nya.
Tak ada yang sulit karena kelompok Alexa bisa di katakan gabungan siswa yang pintar-pintar.
Kevin. Dia pintar.
Widia. Lumayan.
Alexa. Pintar.
Angga. Si super pintar.
~~
"Tugasnya gue yang simpen aja kalo sama kevin ntar dia lupa" kata Widia.
"Okee"
"Eh main yuk!" Ajak Kevin.
"Boleh deh" sambung Alexa.
"Kemana ya?"
"Gue ikut aja"
"Lu? Ikut ga?" Tanya Kevin pada Angga.
"Boleh"
"Yaudah kita ke itu aja caffe depan komplek" usul Widia.
"Oke cabs"
~~"Caffe nya hampir sama kaya yang di Bali Vibes laut gitu suka gue" kata Alexa.
"Iya kaan bagus emang"
"Pinter nih yang dekor, Bandung Susana Bali beeehhh kereen"
"Sini!" Panggil Angga yang ternyata sudah duduk duluan.
"Kita pesan samaan aja, biar cepet"
"Boleh deh" kata Widia.
"Gw americano"
"Gw Americano"Kata Angga dan Alexa bersamaan.
"Cieee satu hati" cerocos Kevin.
"Hahaha yaudah kalian berdua Americano gw matcha lu Vin?"
"Samaan aja kaya lu"
"Ngikut mulu lu"
"Ciee satu hati" timpal Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggasta
Teen Fiction"jangan membuat ku merasa kehilangan lagi" "Setiap orang memang memiliki topeng nya masing masing"