35

11.3K 1.1K 143
                                    

Ngga ada up 2 kali

bahasa Indonesia ngga jelas
-bahasa INFORMAL dan formal tergabung
- tanda-tanda baca yang ngga tau tempat
- TYPO dimana-mana
Selamat membaca 🥰🥰







Kesunyian di sebuah ruangan yang bisa tercium bau obat di mana-mana

UKS , tempat di mana saat ini Mona dengan Felix berada

masih sama dengan Felix yang memeluk pinggang Mona dengan tangisan yang keluar dari mata cantiknya

Sedangkan yang dipeluk hanya diam
Tapi tiba-tiba Mona berbicara

" Apa kamu tau dulu , keinginan terbesar yang ingin aku inginkan yaitu mendapatkan kepercayaan dan kasih sayang kalian tapi apa yang aku dapatkan malahan kebencian dan makian dari kalian" ucap Mona dengan menjelaskan keinginan Mona yang dulu

Felix yang mendengar itu mengeratkan pelukannya

" Kemudian tiba-tiba keinginan ku berubah kembali , apa kamu ingin mendengar.." ucap Mona

Felix hanya diam

" Apakah dengan aku bunuh diri dan meninggal membuat kalian bisa melihat aku dengan tatapan kasih sayang , apakah dengan aku meninggal kalian bisa bahagia" ucap Mona dengan pandangan sendu saat melihat ingatan Mona yang dulu

Felix saat mendengar itu menegang

" Bangunlah" ucap Mona kepada Felix yang masih memeluknya

Felix tidak bangun hanya melepaskan pelukannya dan menatap kearah lantai

Mona melihat Felix seperti mereka sedikit sakit, ingat sedikit

Ini bahkan belum sebanding dengan Mona yang dulu

Mona mengangkat wajah Felix dan dilihatnya wajah Felix saat ini penuh dengan air mata di wajah tampannya

Mona menghapus air matanya dengan lembut dan memperbaiki tatanan rambut Felix

" Apa kamu tau air mata yang keluar ini sama dengan air mata yang keluar dari mata ku ketika di malam hari ketika dimana kalian mengabaikan ku dan itu bukan hanya air mata, rasa sakit yang amat sangat di dalam diriku saat melihat kalian seperti itu " ucap Mona dengan terus menghapus air mata yang keluar dari mata sang Abang

" Aku bisa saja memaafkanmu , kata itu hal gampang bisa semua orang ucapkan termasuk aku juga bisa , tapi yang jadi permasalahannya apakah di dalam hati aku yang sudah terluka selama berbulan-bulan bahkan bertahun mungkin , bisa hilang begitu saja dengan kata maaf " ucap Mona dengan tenang sambil menatap mata sang Abang

Felix hanya diam dia mendengarkan semuanya , semakin Mona mengeluarkan semua emosinya semakin pula Felix merasa bersalah

Felix berdiri dan memeluk Mona kembali

" Setidaknya biarkan Abang berusaha agar bisa membuat mu bisa memaafkan Abang" ucap Felix

Mona belum membalas pelukan Felix dia hanya diam kemudian dia melepaskan pelukannya dari Felix

Felix menatap sendu kearah Mona

" Kita lihat nanti kedepannya gimana" ucap Mona dan pergi dari sana meninggalkan Felix

Mona gadis itu keluar dari UKS dengan diam tapi saat sudah menutup pintu UKS dia tiba-tiba tersenyum tulus

" Tolong berjuanglah" ucapnya sebelum pergi dari sana

.
.
.

.

.
.
.
.
.
.

.

MonalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang