1.7

32 4 0
                                    

Sudah 2 tahun berlalu.. Hari demi hari semakin berat dihadapi oleh TaeHo. Namun ia tidak tetap patah semangat, dan terus berusaha untuk menerima apa yang ada.

Beberapa bulan lagi adalah kelulusannya, ia harap hal baik akan datang pada dirinya. Ia juga sudah mencari kerja setengah hari untuk mencukupi kehidupannya. Benar-benar hari yang berat.

Ia bekerja di sebuah coffee shop dekat kampusnya itu dan menjadi seorang barista disana. Ia juga tampak senang dengan pekerjaan ini. Walaupun melelahkan bekerja sambil kuliah, tapi ia juga harus menghidupi dirinya sendiri untuk makan, dan yang lainnya.

"Hai TaeHo."

"Oh, hai Bratz." Bratz adalah owner pemilik coffee shop ini. Ia tampak ramah dan sangat tampan, ia juga memiliki postur tubuh yang bagus, dan kekar.

"Ini awal gajimu selama 3bulan."

"Wah, iya. Makasih Bratz."

"Iya..iya."

Ia juga semakin dekat dengan Bratz dan bercerita berpergian bersama sama. Umurnya juga tak jauh beda dengan dirinya, sekitaran 3 - 4 tahun.

"Oh ya, kau free kah?"

"Iya aku hari ini tidak ada apa, kenapa?"

"Uh, enggak. Aku punya tiket nonton lebih, jadi aku ingin mengajakmu."

"Nonton? Boleh tuh, aku juga udah lama ga ke bioskop."

"Kebetulan, yaudah. Ketemu di Halz Mall jam 6 sore ya."

"Oke-oke."

"Um.. pakai baju apa ya? Ini.. gak. Ini.. umm juga gak ah. Nah.. ini kemeja aja. Casual tapi ok." Kata Bratz.

Ia lalu pergi ke mall dan mencari TaeHo.

"TaeHo!!" Bratz melambaikan tangannya. Dan menghampirinya.

"Maaf ya aku telat.. yuk ini udah mau tayang filmnya."

"Oh iya santai saja."

"Kau mau beli popcorn kah?"

"Boleh aja.."

"Okey. Kau duluan masuk aja ya."

"Iya."

-

"Gimana filmnya keren gak?"

"Iya keren banget. Kira-kira itu harus ada next season nya sih."

"Haha iya.. kau suka film action seperti itu?"

"Suka aja.."

"Ohh.. sekarang kau mau kemana?"

"Aku.. emm.. lapar hehehe."

"Aduh.. iya ya kita belum makan. Yaudah makan ramen aja yuk?"

"Boleh tuh."

"Um.. aku mau chicken ramen mentai nya satu ya."

"Dua deh."

"Oke silahkan ditunggu ya." Kata pelayan itu.

"Kau suka itu?"

"Iya aku setiap kesini selalu pesan itu. Kalau ga ramennya, rice nya."

"Oalah.. aku baru pertama kali sih kesini.."

"Lahh terus ngapain ngajak kesini??"

"Pengen aja sih."

"Aku teringat temanku, kalau aku kesini."

"Teman?"

"Iya.. dulu sebelum dia pergi, aku selalu pesan mentai diramen ini. Entah itu pakai mie atau rice nya."

"Lalu dimana temanmu?"

"Dia meninggalkanku."

"Ah.. maaf aku gak bermaksud buat kamu sedih."

"Permisi, ini makanannnya, silahkan.."

"Ah terimakasih mba." Kata Bratz.

"Sudahlah, ayo kita makan." Kata nya.

-

"Terimakasih untu hariini Bratz."

"Iya.. sama-sama."

"Oh ya makasih juga udah antar aku. Hati-hati dijalan."

"Okey."

-

Keesokan paginya, ia harus menyiapkan semua hal-hal sebelum lulus beberapa minggu lagi. TaeHo tidak punya siapa-siapa lagi untuk mengundangnya keacara graduationnya. Dia hanya punya Bratz, ia berinisiatif untuk mengundangnya.

"Apa aku undang Bratz aja kali ya.. ah aku telfon dulu deh."

"Halo."

"TaeHo? Ada apa menelpon pagi-pagi sekali?"

"Kau belum bangun ya.. maaf mengganggu."

"Ah.. tidak apa.."

"Aku ingin mengajakmu pas aku graduation, bisa?"

"Graduation? Bisa kok. Kapan itu? Aku akan menyiapkan waktu untukmu."

"2 minggu lagi."

"Aa.. iya baiklah."

"Kalau gitu terimakasih ya. Aku tutup."

"Huft.. aku kira dia gak mau.. baguslah aku ada teman nyaksiin.. Ah iya bagaimana kalau aku kasih tau Zen sama Fleux aja ya.. kali aja dia mau." Katanya.

*menekan tombol pemberian Fleux.

"Hah? TaeHo!!"

"Oh, akhirnya kau datang. Long time no see."

"Astaga, aku kira ada apa. Abisnya kau tumben mencet tombol itu."

"Aku gak tau harus cari kau dimana, jadi aku pencet aja. Hehe maaf ya."

"Iya. Ada apa ?"

"Aku mau mengundangmu ke acara gaduation aku bisa gak?"

"Oh ya? Kau akan lulus!! Yeyyyy."

"Lahh kok kau yang senang."

"Seneng dong. Aku bisa lihat kau kerja dan akan menjadi orang yang sukses."

"Makasih ya, tapi kau bisa ga? Ajak Zen juga ya kalau bisa yayayayayaya plissss."

"Adeh.. anak ini.. iya iya."

"Aaaaaaaa makasiiihhhh banyakkkkk."

"Iya oke. Btw kapan tu?"

"2 minggu lagi.. temui aku ya di kampus depan area."

"Baiklah bossss."

"Sip sip."

-

Hari demi hari berlalu.. tak terasa sudah hari ini hari kelulusan TaeHo. Ia masih berharap sesuatu yang baik terjadi padanya. Ia sangat senang ketika teman-temannya akan datang mengunjunginya. Ia sangat tampan dan elegan ketika memakai jas bewarna hitam itu dengan topi wisuda dikepalanya. Wow amazing!

My ANGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang