My ANGEL [END]

1.1

Pemilihan untuk tahun ini adalah Kang Doosik. Ia akan bertugas untuk menyelesaikan tugas di bumi. Dan perlu diingat , syarat nya adalah jika jatuh cinta pada manusia bumi , maka orang itu akan menghilang selamanya.

Lee TaeHo seorang anak indigo , yang bisa melihat berbagai macam hantu dari ia kecil. Ia tidak takut ketika melihat hantu yang seram atau pun lucu , karena ia sudah terbiasa. Namun , para hantu tersebut sering mengganggu atau menjaili nya pada saat ia sedang berada di kampusnya. Sehingga orang-orang melihat nya dan menanggapinya sebagai anak aneh.

"Woi Yul! Lepasin kaki ku banyak orang disini ah elah."

"Aku mau main taeehoooo!!" Kata hantu itu bernama Yul. Hantu ini sering nongkrong di tangga dekat perpustakaan.

"Sebentarrrrr eeehhhh."

Lalu Yul itu menyingkirkan tangannya dari kakinya.

TaeHo tidak memiliki banyak teman ataupun teman dekatnya. Karena tidak ada yang mau berteman dengan anak aneh seperti dirinya. Dia hanya ingin hidup normal, seperti anak lainnya. Namun , karena ia tidak bisa menutup mata batinnya itu , ia terpaksa hidup seperti ini.

Sampai suatu saat.. ia bertemu dengan seorang malaikat. Ia tampak beda dengan teman-teman hayalannya itu. Dan ia bukan hantu namun malaikat yang menyerupai manusia pada umumnya.

"Sepertinya , belakangan ini aku dilihat seseorang." Kata TaeHo. Ia merasa aneh dengan hawa yang melintas di depannya.

Saat ia ingin ke kantin, ia terjatuh dengan tak sengaja. Namun, seseorang membantunya. Ia tidak pernah melihat orang itu di sekitar kampusnya, atau mungkin ia berpikir bahwa dia adalah mahasiswa baru.

"Hati-hati." Kata seseorang itu.

Ia tak sempat melihat wajahnya, karena orang itu langsung pergi dan kepalanya ditutupi topi sehingga ia tak jelas untuk melihatnya. Seseorang itu seperti bersinar!

"Siapa itu?" Katanya dalam hati.

"Oh itu kayaknya penjagamu yang kemaren.."

"Sssst biarin dia tau sendiri." Kata Poh. Poh adalah seseorang hantu yang sangat perhatian pada TaeHo.

Makin hari berlalu, ia mencari tahu siapa pria yang menolongnya. Sampai suatu saat ketika ia dirumahnya sedang menatap langit cerah, muncul seseorang bersayap putih dan bersinar terang. Dan ia terkejut!

"Halo."

"Si-siapa kau?"

"Malaikat mu."

"M-malaikat? Bagaimana bisa?"

"Iya. Aku ditugaskan untuk menjaga seseorang dibumi. Oh ternyata itu kamu." Kata malaikat itu , senyumnya membuat TaeHo menelan ludahnya.

"Indah. E-eh.."

"Apanya?"

"Em..enggak. Kenapa menjagaku?"

"Aku tidak tahu , aku hanya diperintahkan. Dan akan menjagamu selama setahun."

"Iya kah? Oke kalau gitu jangan muncul di saat yang ga tepat ya pleasee."

"Kayak gimana?"

"Itu kayak hantu lainnya."

"Aku bukan hantu. Aku bisa nyamar jadi kelihatan atau ga invisible. So , tenang."

"Huffttt... bagus lah."

"Mohon kerjasama nya. Jika kau dalam kesulitan , tekan benda ini. Aku akan datang menghampirimu. Jangan khawatir."

"Benda apa ini? Kayak remote ?"

"Iya itu hanya ada 1 tombol. Kau bisa menekannya jika kau dalam bahaya."

"Terimakasih. Btw siapa nama mu malaikat?"

"Jangan panggil aku malaikat , nama aku Kang Doosik."

"Doosik-a? Nama yang bagus. Aku Lee TaeHo ya."

"Sudah tahu."

"Ish kau ini! Menyebalkan!"

"Maaf."

"Yaudah sana."

"Aku akan tinggal disini."

"WHATTT? SELAMANYA?!"

"Engga. Selama satu tahun."

"IYA ITU. Maksudnya setiap hari?"

"Iya. Aku kan penjagamu, dan jika ada hantu disini yang mengganggumu bilang saja padaku."

"Oh ya kemana hantu hantu nya ya kok ga kelihatan..??"

"Kau mencarinya? Kau tidak bisa melihat mereka ketika ada aku disini."

"HAHH TEMEN TEMEN KU."

Lalu kepalanya berada di dada Doosik dan menangis mengeluarkan sedikit airmata.

"Kau menangis?"

"Sedih. Aku tidak bisa melihat Yul, Poh dan kawannya."

"Kau masih bisa melihatnya, ketika aku tidak berada disampingmu."

"Oooooooooooo." TaeHo tersenyum sambil menggelengkan kepalanya ke muka Doosik.

/Glek

Doosik menelan ludahnya. Hatinya berdetak lebih keras dari yang sebelumnya.

"Kamarku cuma satu , gimana dong?"

"Ya tidak apa, kau tidur dikamar saja, aku akan tidur di sofa."

/suara perut lapar

"Kau lapar? Tunggu sebentar, aku akan membelikan mu makanan."

"Heyyyy!!"

"Apa?"

"Aku mau chicken rice mentai."

"Oke."

Setelah Doosik keluar membeli makanan , ketika hendak pulang, ia bertemu dengan Zen, seorang malaikat juga.

"Hey Doosik-a."

"Hyung?"

"Apa hari ini tugasmu berjalan lancar?"

"Oh, iya. Belum terrlalu sulit bagiku."

"Iya. Kau harus menerimanya, dan ingat pesan diatas."

"Iya. Aku kembali dulu, ia menungguku."

Beberapa malaikat bisa menyamar menjadi manusia yang bisa kelihatan, dan melakukan aktivitas berat. Dan Doosik salah satunya.

"TaeHo , aku pulang."

Ia melihat TaeHo tertidur di sofa, ia tidak bisa membangunkannya. Tangannya mengelus wajah nya dan membelai rambutnya.

Lalu.. ia terbangun.

"Oh kau sudah kembali.." kata nya.

"Iya, makan dulu."

Mereka pun menghabisi makanannya.

"Hari ini.. aku sangat lelah, jadi mau lanjut tidur."

"Iya."