1.3

66 7 0
                                    

6 bulan berlalu.. Doosik dan Taeho hidup bersama , dan perasaan ini semakin kuat. Doosik yang memikirkan cara bagaimana agar tidak bisa terlalu dekat dengannya , sedangkan TaeHo yang akhir-akhir ini memikirkan Doosik. Mereka tidak ada pilihan satu sama lain.

"Doosik a! Hari ini aku bertemu teman-temanku di clubjoer. Kau tidak perlu menemaniku."

"A-ah. Oke, jangan minum terlalu berat."

"Tenang."

"Ini dia TaeHo sudah datang."

"Maaf aku terlambat.."

"Santai bro.. kita have fun disini. No mabuk no pulang okeeeeyyy."

"Bagaimana kabarmu TaeHo?"

"Oh,umm sejauh ini baik. Tapi aku memikir kan sesuatu."

"Apa?"

"Kalian pernah jatuh cinta?"

"AHHSAHAHAHAH." Mereka ketawa.

"Lucu emang teman kita satu ini. Jadi lo ga pernah pacaran?"

"Engga. Dan ini pertama kalinya aku merasakan sesuatu ke seseorang."

"Kalo hati lu jedag jedug , terus lu suka gugup didepan dia, itu namanya lo jatuh cinta sama dia."

"Gitu ya? Hehe..."

"Terus gimana? Lo udah tembak?"

"Enggak. Soalnya kita serumah."

"HAHHHH?" Mereka terkejut.

"Lo serumah? Gilak sih. Belum jadian udah serumah. Cewe cowo?"

"Cowo. Tapi.. dia itu gak orang."

"Maksudnya?"

"Eh-enggak deh."

"Stop minum TaeHo. Kau udah minum berapa gelas ini."

"Sekali lagi."

"Eh eh udah udah. Stop!"

"Aku pulang duluan." Kata TaeHo.

Sampai didekat rumahnya , seseorang melihat Orang yang sepertinya mabuk. Ia kemudian berjalan menghampirinya.

"Hei? Apa kau mabuk?"

"Doosik-"

"Doosik?" Kata seseorang itu dalam hatinya.

"Doosik..." kepalanya mendekati kepala seseorang itu, dan ia menciumnya. Seseorang itu berusaha menjauhinya tapi.. ia tidak tahan melihat ke tampanan wajahnya. Dan kesesksian bibirnya.. tapi ia berusaha menahan hasrat nafsunya. Dan membiarkan nya tertidur dikamarnya.

Keesokan harinya , TaeHo terbangun dari tidurnya. Pandangannya berbeda. "Ini bukan seperti rumahku." Kata nya.

Lalu seseorang menghampirinya.

"Kau sudah terbangun?"

Taeho terkejut. "Siapa kau?" Katanya.

"Aku melihatmu semalam sendirian, jadi kau ku bawa kerumah ku."

"Astaga. Apa aku melakukan sesuatu padamu?"

"Kau tidak ingat?"

"Hah? Apa?"

"Oh. Tidak. Tidak terjadi apa-apa. Kubuatkan bubur untukmu , dimakan sebelum kau kembali."

"Ah-iya.. terimakasih."

"Aku sekampus dengan'mu."

"Benarkah? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya."

"Iya, aku murid baru. Kenalin aku Doy."

My ANGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang