Menjadi seorang CEO diusia muda tidak seindah yang dibayangkan orang. Bangun pagi setiap hari, sarapan kalau keburu, makan kalau ingat, dan yang pasti bisa lembur berhari hari. Selain itu juga ada banyak hal yang harus ditangani secara langsung, meninjau lapangan, memeriksa hasil pekerjaan, menganalisis akibat kedepannya dan lain sebagainya. Dan hal itu bukan yang orang lain lihat dari seorang CEO, melainkan bayangan hidup mewah, kerjanya hanya tandatangani berkas, keliling dunia.
Well, mereka yang berfikiran seperti itu biasanya tipe orang pemimpi tanpa ada niatan untuk menggapai mimpinya. Karenanya mereka hanya memikirkan hal hal yang menyenangkan saja tanpa menelisik resiko yang akan dihadapi.
Lain halnya dengan Kaivan, anak ketiga dari tiga bersaudara di keluarga Sagara. Dia anak yang rajin sedari kecil, selalu menata setiap langkah yang akan diambilnya. Di usianya yang masih sepuluh tahun, ia bahkan sudah banyak mendapatkan mendali dari berbagai lomba yang ia ikuti disekolah. Tidak sampai disana, bahkan di jenjang pendidikannya di SMP SMA dan Kampus ia selalu menjadi juara satu disekolahnya dan merupakan seorang cum laude di universitas GC (Golden Crown). Universitas terbaik dinegeri Dandies.
Jadi, tak heran jika Kaivan sudah berada ditingkat tertinggi dalam dunia bisnis. Dengan berbekal pendidikan, pengalaman dan perjuangan, bukan hal yang tidak mungkin untuknya dijadikan sebagai senjata pertempuran untuk meraih masa depan yang ia impikan sedari dulu.
.
"Permisi, pak." Seorang karyawati menahan langkah Kaivan. "Ini beberapa file yang kemarin bapak minta." Ucapnya menyerahkan flash disk pada Kaivan.
Kaivan meraihnya lalu kembali berjalan tanpa mengucapkan apapun.
"Ya ampun, ganteng banget. Jas item kemeja putih, paling the best." Ucap karyawati itu memuji atasannya dengan wajah tersenyum gemas.
"Udah ngehalunya?" Seorang karyawan lain datang menghampirinya. "Balik kerja gih. Bisa bisanya ngelamun ditempat kayak gini." Ucap pria itu menggeleng.
"Ngganggu aja lo. Mentang mentang satu tingkat diatas gue lo jadi berani sama gue huh?" Ujar sang karyawati tak terima.
"Ya gue harus profesional dong, tiara." Ucap pria itu.
"Permisi." Keduanya yang tengah berhadapan menoleh kesamping. Dan dikejutkan dengan penampilan seorang perempuan disana.
Keduanya menganga, entah karena kagum atau kaget."Ruangan Kaivan disebelah mana ya?" Tanya Rayna membuat keduanya saling bertatap sesaat sebelum kembali menatap Rayna.
"Pak Kaivan maksudnya? CEO perusahaan ini?"Tanya pria tadi.
"Iya maksudnya itu, ya. Pak Kaivan, CEO perusahaan ini."
"Saya Bayu, manager umum bagian perencanaan." Bayu mengulurkan tangannya, yang Rayna balas dengan ragu.
"Rayna."
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublesome fiance
Fanfiction@ChocoKimLatte_2021©®🔞 Saat seorang CEO muda dijodohkan dengan seorang gadis narsis dan susah diatur. "Saya itu tunangan kamu, sudah jadi kewajiban saya nasehatin kamu." ~Kaivan~ Idea : 02_05_2021 Publish : 03_05_2021 Finish :_ #2 kaiexo 23_09_21 ...