"eh sad kan lu yang mau bawa tuh anak, berati lu yang urus kan ya kan?"tanya ricis
"Engga lah kita ganti gantian."jawab alshad santai sambil mengusap usap
Kepala anak yang ada di gendongan
Nya"Enak aja gak mau ah." Jawab ricis sambil menggelengkan kepalanya
"Harus adil lah masa gitu."jawab alshad kekeh
"Engga."
"Gini, kita gunting kertas batu siapa yang kalah, dia bawa pulang anak ini."ucap alshad yang di angguki ricis
"Dil." Mereka langsung gunting kertas batu dan yang kalah adalah ricis
"Gini kan lu kalah sekarang bawa dia ke rumah lu nah besok gua yang bawa."jelas alshad ricis hanya mengangguk
"Yauda oke sini."ucap ricis sambil merentang kan tangan nya alshad pun langsung menyerah kan anak itu
"Gua gak tau nih anak nama nya siapa?" Ucap ricis yang di angguki alshad
"Eh tuh ada taxi."tunjuk alshad
"Dasar nyusahin sekarang aja baru ada giliran tadi di tunggu gak ada."gerutu ricis
Alshad tidak menggubris dia memberhentikan taxi nya
"Buru naik."ucap alshad dan ricis tanya perkata kata dia langsung naik
Setelah mereka masuk ke dalam taxi Hening tidak tau ingin membahas apa
Dan lumayan lama mereka di kaget kan dengan tangisan anak yang sedang ricis gendong"Uma."panggil anak itu kepada ricis dengan suara khas orang bangun tidur
"Iya."jawab ricis
"Kenapa nangis"tanya alshad
"Kilain aku,aku di tinggal"
"Gamungkin lah"ucap ricis
"Masa anak seganteng kamu mau kita tinggal."ucap alshad sambil mengusap
Kepala anak itu"Mas Bu itu anaknya"tanya Abang taxi
Ricis dan alshad pun langsung diam dan menatap Abang taxi bersamaan
"Bukan lah pak"jawab ricis
"Itu kenapa panggilnya Uma"
"Aduh gimana ya jelasinnya"bingung ricis
"Dia anak yang ketinggal keluarganya,sebagai ganti orang tuanya jadi dia panggil saya Abi dan dia Uma"jelas alshad
"Tapi Kaloh di liat² kalian cck juga"kata Abang taxi
"Ya Allah pa masa cck kin saya sama model kaya ginian kenapa ga sama Justin Bieber atau engga taehyung bts ke pa"
"Kaya mereka mau aja sama lu"sahut alshad
"Ohh jelas mereka..gamau"ucap ricis
"Oh iya pa nanti belok kiri ya"kata ricis
"Iya siap neng"kata Abang taxi
"Oh iya mumpung kamu bangun,siapa nama kamu sayang"kata alshad
"Nama aku alkan"kata anak itu
"Alkan nama yang lucu"ucap ricis
"Bukan alkan"kata anak itu lagi
"Lah tadi katanya alkan"kata ricis
"Dia kayanya masih cadel deh"kata alshad
"Nama kamu Arkan"kata alshad
"Iya itu magsud nya"ucap anak itu
"Ahh lucunya"ricis yang sambil mencubit pipi Arkan gemes
"Sudah sampe neng"ucap Abang taxi
"Eh bentar kenapa ga masuk aja ke kompleknya ,kenapa harus di depan gini nanti jauh"ucap alshad
"Ciee lu perhatian sama gue"kata ricis
"IHH geer lu gue kasian aja apalagi nanti lu gendong Arkan pasti cape"
"Tenang aja kaga akan,kaloh taxinya masuk ribet"ucap ricis
"Emang lu kuat"ucap alshad
"Kuat lah gue kan jiwa kebapaan"jawab ricis
"Dahlan bisa² gila tambah emosi Kaloh gw terus ngomong Ama lu"kata alshad
"Ini aja mau turun tenang aja gw juga udah gerah dan panas Deket Ama lu"kata ricis
"Eh bang berapa ongkosnya"kata ricis
"Gausah gue aja yang bayar"kata alshad
"Wih di bayarin,bang ongkos saya mahalin aja ya kan di bayarin Ama dia"kata ricis
"Kaga ada ahlak,sana katanya gerah sama panas Kaloh Deket gue"kata alshad
"Sabar kali elah"kata ricis
Memang komplek ricis dan alshad satu arah tapi lebih dulu ricis yang turun baru alshad
"Uma ko Abi ga tulun"kata Arkan
"Nanti Uma ceritain ya"kata ricis dan di angguki oleh Arkan
"Dah dah abi"Arkan yang melambaikan tangan ke alshad
"Dah dah juga ganteng"ucap alshd
TBC
~Alshad ahmad~
~ria ricis~
~arkan~
KAMU SEDANG MEMBACA
toddler? •alyun
RandomMahasiswa dan mahasiswi yang tidak pernah akur,harus akur karena mereka menemukan anak berusia 3 tahun di sebuah bangku pinggir jalan. Mau tau kelanjutannya langsung baca aja Bijak dalam membaca!!! 🏅ricis #1 🏅Devia #2 🏅Vazo #1 🏅Atika #2 🏅riari...