Mahasiswa dan mahasiswi yang tidak pernah akur,harus akur karena mereka menemukan anak berusia 3 tahun di sebuah bangku pinggir jalan.
Mau tau kelanjutannya langsung baca aja
Bijak dalam membaca!!!
🏅ricis #1
🏅Devia #2
🏅Vazo #1
🏅Atika #2
🏅riari...
Author suka seneng kalo banyak yang komen, apa lagi ada yang cat Author nayain kenapa jarang up, tapi author bakal usahain buat up nya rajin, jangan lupa spam komen dan vote . ___________🧡MAKASIH🧡___________
Ricis terbangun dari tidur nya dan ini setengah enam, ricis pun langsung mengambil baju kekamar nya dan Minat alshad sedang tertidur tanpa pikir panjang ricis langsung kembali Kekamar Arkan.
Setelah selesai mandi ricis langsung kedapur untuk menyiap kan sarapan Karena Arkan agak sulit untuk makan Akhir nya ricis menghias nasi goreng Nya.
Setelah selesai ricis langsung menuju kamar arkan.
"Arkan bangun yuk Uma Uda siapin sarapan." Kata ricis sambil mengusap pipi Arkan pelan.
"Aku masih ngantuk Uma." Jawab Arkan dengan suara khas orang bangun tidur.
"Ayuk dong jangan gitu. Sekalian Arkan bangunin Abi ya." Kata ricis setelah itu arkan bangun dan mengangguk
∞∞∞
Ricis Arkan dan alshad sedang duduk untuk menyantap makanan nya
"Uma nasi goleng nya lucu." Kata Arkan yang terlihat senang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya Uma sengaja buatin ini buat Arkan." Jawab ricis dengan senyuman
"Abi." Tanya Arkan
"Apa?" Jawab alshad
"Kemalin malem Abi kemana sama Tante Icha." Tanya arkan yang membuat alshad terdiam.
"Abi nganterin tante Icha pulang kata nya gak ada yang jemput." Jawab alshad berbohong
"Kolama? Kemalin aja aku sama Uma naik taxi, kenapa Tante Icha di antelin."tanya Arkan lagi
"Arkan, kalo lagi makan jangan banyak ngomong nanti keselek." Kata ricis yang mengakhiri pertanyaan Arkan
"Oke Uma." Setelah itu Arkan melanjut kan makan nya tanpa bersuara
Setelah selesai makan Arkan main ketaman belakang, tapi ricis memberi tahu Arkan agar tidak terlalu dekat dengan kolam renang
Setelah ricis membersih kan meja makan, ricis pun menyuci piring, Setelah selesai menyuci piring ricis membersih kan kamar Arkan setelah selesai langsung beralih untuk membersikan kamar dia dan alshad.
"Kamu marah maaf ya." Kata alshad yang muncul di belakang ricis
"Engga, kamu kenapa minta maaf." Tanya ricis balik
"Soal kemarin yang di mall." Jawab alshad tak enak hati
"Gak apa apa kamu kan sama Icha temen wajar kan kalo saling membantu." Kata ricis sambil tersenyum
"Tapi kemarin kamu sama Arkan pulang naik taxi."
"Engga apa apa, awas aku lagi beres beres kamu temenin Arkan aja ya." Jawab ricis sambil tersenyum
Ricis kaget karena alshad langsung memeluk nya.
"Maaf." Lirih alshad sambil memeluk ricis
"Minta maaf buat apa lagi?" Tanya ricis yang mengelus punggung alshad
"Kamu bakal tau dengan berjalan nya waktu." Jawab alshad yang membuat ricis terdiam
"Tergantung, kamu buat kesalahan apa." Jawab ricis
Setelah itu hening ricis pun melepas pelukan nya.
"Kamu temenin Arkan sana." Kata ricis dan alshad mengangguk
Tak lama alshad keluar Arkan berteriak dari lantai bawah
"Uma aku sama Abi mau belenang ya ." Teriak nya
"Iya tapi Jangan lama lama nya nanti kamu sakit." Jawab ricis sambil menghampiri alshad dan Arkan
"Uma juga ikut yuk." Ajak Arkan tapi ricis menggeleng
"Kamu sama Abi aja Uma liatin kalian aja." Ucap ricis Arkan hanya mengangguk
Setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah ricis menuju kolam renang dan melihat alshad dan Arkan Yang sedang bermain tapi Arkan di gendong oleh alshad
Karena kolam renang nya cukup dalam.
"Uma Abi ngatain aku cadel lagi." Rengek Arkan yang ada di gendongan alshad
"Dih tukang ngadu." Kata alshad
"Arkan tenggelamin nih." Ancam Arkan kepada alshad yang membuat Ricis tertawa
"Kebalik harus nya Abi yang ngomong gitu kekamu." Kata alshad sambil tertawa
"Abi juga kan gak tinggi tinggi amat." Sejak arkan
"Sabar ya Allah." Gumam alshad, ricis hanya melihat alshad dan Arkan sambil tertawa.
