"aku mau pulang." Rengek Arkan ya jadi Arkan belum mendapatkan izin
Dari dokter untuk pulang."Tunggu sebentar lagi ya Abi nya mau Naya dulu boleh gak kita pulang."bujuk ricis Arkan hanya mengangguk saja
Tidak lama setelah itu alshad pun datang
"Gimana boleh engga."kata ricis
"Boleh tapi besok."
"Kaloh sekarang kenapa emang Abi."kata Arkan
"Blm sembuh total kamu nya."jawab alshad
"Denger kan Abi bilang apa barusan."kata ricis
"Iya uma."
***
Sekarang jam menunjukan pukul 8 pagi di rumah sakit
"Udah siap semuanya kan."kata alshad
"Udah ko."jawab ricis
"Ada yang ketinggalan engga."
"Engga ada kaya nya."
"Yaudah yuk kita pulang."suara alshad yg terdengar ceria sambil menggendong Arkan
"Yeey"sahutan Arkan tidak kalah ceria
"Kaloh udah ke rasa berat bilang aja ya sayang."kata alshad kepada ricis karena ricis membawa pakaian Arkan
"Iya tenang aja pasti aku bilang."
Mereka sekarang sedang ada di depan rumah sakit
"Za makasih banyak."kata alshad
"Gue yg harus nya bilang kaya gitu,maksih ya sad dah mau obatin Arkan kerumah sakit gue."kata Reza
"Hahahaha iya sama²."balas alshad
"Eh... Cis lu mau sambil cek kandungan lu engga."kata Reza
"Kaya nya nanti aja deh za."
"Oke lah."
"Yaudah gue pulang ya."kata alshad
"Ouw iya silahkan gue ga larang lu ko."
"Untung temen lu."guma alshad
"Dadah om dokter."kata Arkan
" ko om sih bilang Kaka karena dokter masih ganteng muda dan bisa membuat orang bahagia."kata Reza
"Bahagia dari mana sengsara yg ada gue."sahut ricis
"Lah lah emang gue pernah apa dah sama lu."tutur Reza tidak terima
"He.. gara² lu alshad tau Kaloh gue hamil anak dia,kaga jadi cerai kan gue Ama dia."ucap ricis
"Bagus dong ya kan Arkan."kata reza
"Cerai itu apa."kata arkan
"Bukan apa²."jawab Reza sambil cengengesan ga jelas
"Yuu pulang."kata alshad yang mendadak jadi diam seketika pas ricis bilang kata cerai
"Kenapa ko lu jadi sangar sih."kata Reza
"Gpp."
"Huaa mamah Reza takut."
"Amit² ya Allah moga anak gue engga kaya gitu nanti."ricis yang sambil mengusap perut nya
"Yaudah ya, dah sekali lagi makasih ya za."kata alshad
"Dadah Kaka dokter."
"Yaudah za kapan² main ya."
"Yaudah dadah muah."kata Reza
***
Sekarang mereka sudah sampe rumah ,ricis merasakan aneh ke pada alshad dari rumah sakit sampai pulang pun dia tidak banyak bicara seperti biasa nya.
"Aku kekamar Arkan dulu"kata alshad yang meninggalkan ricis di ruangan tv
"Arkan istirahat ya sayang biar bisa main sama Abi lagi"ucap alshad
"Abi mau kemana"
"Abi mau ke kamar dulu,mau mandi nanti ke sini lagi ko temenin Arkan "
Dan hanya di angguki oleh Arkan
"Mau makan biar aku bikinin mau apa bilang aja "kata ricis yg melihat alshad keluar dari kamar Arkan
"Engga laper kamu aja yg makan"jawab alshad yang langsung melangkah ke kamar nya dan ricis
*Kamar*
Ricis memasuki kamar nya dan alshad pertama kali yg di lihat ricis adalah alshad yang sedang ddk di bangku sambil melamun.
"Kenapa ada masalah"kata ricis yg memegang bahu alshad
"Duduk aku mau ngomong sesuatu"kata alshad
Tanpa pikir panjang ricis langsung ddk dan berhadapan dengan alshad
"Mau ngomong apa"
Bukan dapat jawaban dari alshad tapi alshad malah menatap mata ricis dengan dalam dan berkata
"Kamu nyesel ya nikah sama aku"ucupnya lirih sambil memalingkan tatapannya ke jendela balkon.
Tbc
Maaf ya yang nunggu lama dan maaf Kaloh ceritanya ngaco.
KAMU SEDANG MEMBACA
toddler? •alyun
РазноеMahasiswa dan mahasiswi yang tidak pernah akur,harus akur karena mereka menemukan anak berusia 3 tahun di sebuah bangku pinggir jalan. Mau tau kelanjutannya langsung baca aja Bijak dalam membaca!!! 🏅ricis #1 🏅Devia #2 🏅Vazo #1 🏅Atika #2 🏅riari...