"duh kamu tuh gimana sih, bodoh banget."bentak nya
"Maaf Tante alkan gak sengaja."ucap Arkan yang mata nya sudah berkaca-kaca
"Abi."panggil Arkan, kala melihat alshad yang mendekati nya
"Apa sayang?" Ucap alshad yang berjongkok di depan Arkan sambil menggendong nya
"Aku di malahin sama Tante itu."tunjuk Arkan alshad yang baru menyadari nya pun langsung melihat
"Icha." Ucap alshad tak percaya
"Loh alshad?."tanya balik Icha "ini anak kamu?"lanjut nya sambil menunjuk Arkan yang ada di gendongan alshad
"Abi aku mau ke Uma."tangis nya
"Iya, tunggu Uma nya ya."ucap alshad
Dan tidak lama ricis pun datang dan membawa es krim yang Arkan ingin kan"Aduh maafin Uma ya, soal nya tadi ngantri banget."ucap ricis "loh ko kamu nangis?"lanjut nya
"Tadi aku di malahin sama Tante itu gegala aku nablak dia dan semua isi tas nya kelual."adu nya pada ricis
"Bohong dia bohong aku gak marahin dia ko."panik Icha "sad ini anak kamu?"tanya nya lagi
"Bukan."ucap alshad santai
"Anak kecil gak mungkin bohong."jawab ricis
"Cis, ko Lo gitu sih?"tanya Icha gak terima
"Gitu gimana?"
"Ko lu percaya aja sih sama anak kecil bisa aja dia bohong kan."
"Uda lah cis, lu minta maaf aja sama Icha."ucap alshad
"Gak gua percaya sama Arkan."kekeh ricis
"Cis."ulang alshad
"Gua bilang engga ya engga."kesel ricis
"Alkan gak bohong ko."ucap Arkan sambil memeluk leher alshad
"Arkan minta maaf ya sama Tante Icha."ucap alshad
"Gak usah emang kamu gak salah."
"CIS LU KENAPASIH TINGGAL MINTA MAAF AJA SUSA"ucap alshad emosi
"Denger ya sad seumur hidup gue blm pernah tuh orang tua gue bentak gue dan lu bukan siapa-siapa gue berani²nya bentak gue"ucap ricis bergetar dan mata ricis mulai berkaca²
"Maaf"sesal alshad
"Sini Arkan sama Uma aja jalan²nya, ngapain sama Abi kamu yang tukang ngebentak ini"ricis sambil menarik Arkan paksa dari alshad
"Iya udah gue ngaku salah maaf ya"ucap alshad
Tapi ricis kekeh ingin mengambil arkan dari alshad dan Arkan pun berpindah gendongan kepada ricis
"Cis udah napan lu kenapa sih egois banget"
"Apa lu bilang egois tau diri dong siapa yang egois di sinih"
"Lu ya cis bukan siapa²nya alshad kenapa Lo makin nyolot"sahut Icha
"Memang gue bukan siapa² nya dia dan Kaloh udah ada hubungannya sama Arkan gue engga bakal tinggal diem"ucap ricis sambil melihat Icha tajam
"Lebay banget sih bukan anak asli juga alay lu"
"Apa lu bilang alay susah ya ngomong sama lu mah"
"Udah² kalian kenapa jadi ribut sih"kata alshad
"Dia nya nyebelin"Icha yang pindah di samping alshad
"Abi sama Tante sama-sama jahat"teriak Arkan
Icha pun menghampiri Arkan dan
"Aww huaa Uma"dengan sangat keras Icha mencubit tangan Arkan
"Mulut nya ajaran siapa sih masih kecil,apa ajaran lu ya cis"
"Lu gila hah cubit dia"
"Biarin suruh siapa mulutnya kaga bisa di rem"
"Uma sakit hiks"adu Arkan
"Kita obatin"kata ricis
"tadi lu bilang apa sad gue egois kaga mau minta maaf kan Ama Icha loh ini, ok Kaloh mau lo kaya gitu,maaf ya Icha"ucap ricis penuh dengan penekanan
Ricis pun pergi membawa Arkan dan Icha yang tersenyum menang sedangkan alshad dia bingung harus memilih siapa di sinih.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
toddler? •alyun
RandomMahasiswa dan mahasiswi yang tidak pernah akur,harus akur karena mereka menemukan anak berusia 3 tahun di sebuah bangku pinggir jalan. Mau tau kelanjutannya langsung baca aja Bijak dalam membaca!!! 🏅ricis #1 🏅Devia #2 🏅Vazo #1 🏅Atika #2 🏅riari...