toddler? •alyun

CHAPTER 22

Yuk spam komen, jangan lupa vote
Dan follow ❤️
_________________________________
MAKASIH...

"heh bangun sarapan dulu." Kata ricis sambil menggoyang kan bahu alshad
Pelan.

"Hem." Dehem alshad ricis pun langsung menuju kearah Arkan

"Arkan bangun yuk ini Uda pagi." Ucap ricis sambil menggunakan badan Arkan pelan

"Iya, Uma." Kata Arkan

Setelah Arkan dan alshad sudah cuci muka mereka turun untuk menyusul ricis untuk makan bersama.

"Aku seneng Uma sama Abi tinggal baleng." Kata Arkan yang tersenyum senang.

"Kenapa kamu seneng?" Tanya ricis

"Karena kita bisa baleng, dulu alkan cuman bisa video call, Abi kalo ada di lumah Uma atau sebalik nya sekalang gak usa libet video call." Jawab Arkan
Panjang lebar alshad hanya memperhatikan ricis dan Arkan

"Abi sama Uma gak pelgi kan?" Tanya arakan

"Engga, Uma mau berhenti kuliah aja." Ucap ricis memastikan

"Ko belhenti?" Kepo Arkan

"Kan Uma Uda nikah kalo Uma kuliah siapa yang ngurus Arkan sama Abi?" Tanya ricis kepada Arkan yang di
Tanya hanya mengangguk seolah dia paham.

Arkan dan ricis pun melanjut kan acara makan mereka setelah selesai makan ricis langsung membersih kan
Nya dan mencuci piring.

"Gimana kalo sore ini kita main ke mall?" Tanya alshad kepada ricis dan Arkan

"Boleh."jawab ricis dan Arkan mengangguk semangat

"Uma aku pengen punya adik biar Alkan, gak sendili lagi." Kata Arkan yang membuat ricis dan alshad kaget dalam diam.

"Kan ada Abi Arkan bisa main sama Abi." Jawab alshad yang mengangkat Arkan untuk naik ke pangkuan nya

"Main sama Abi gak tellalu selu." Jujur Arkan yang membuat alshad Tersenyum tipis.

"Yauda nanti Abi cariin adik buat arkan." Jawab alshad yang membuat ricis terdiam.

***

"Abi aku mau lobot itu." Tunjuk Arkan kepada robot transformers yang terpajang di kaca

"Yauda yuk." Jawab alshad sambil tersenyum, ricis hanya mengikuti mereka dari belakang

Setelah selesai membeli robot untuk Arkan, mereka pergi untuk bermain
timezone, setelah lumayan lama bermain ricis dan alshad mencari tempat makan.

"Yauda Arkan duduk ya biar Uma aja yang pesen nya." Ucap ricis Arkan dan
Alshad hanya mengangguk.

Lumayan lama ricis mengantri karena antrian nya cukup panjang
Ketika ricis kembali ketempat duduk nya dia menemu kan Icha.

"Halo ricis." Sapa Icha yang duduk di depan alshad

"Lagi ngapain?" Tanya ricis dengan nada tidak suka

"Cuman mau ikut duduk aja kenapa? Gak boleh? Ini tempat umum loh." Jawab Icha

"Geser." Jawab ricis sambil menaruh makanan nya di depan alshad dan Arkan

Icha pun menggeser, jadi Icha duduk berhadapan dengan Arkan, dan ricis dengan alshad.

"Gimana rumah tangga kalian baik baik aja kan." Tanya Icha