CHAPTER 18

351 47 11
                                    

"kenapa?" Tanya alshad

"Maaf gue takut lu cuman kasian sama gue"ucap ricis sambil menunduk

"Astaghfirullah ria Yunita gue bener² serius sama lu"ucap alshad

Ricis pun langsung melihat ke arah alshad

"Bentar² lu tau dari mana nama gue ria Yunita"

"Emm itu aduh"bingung alshad

"Jangan bilang lu waktu itu liat isi KK gue"pungkas ricis.

Alshad pun hanya tersenyum kuda"hehehe iya maaf ya"ucapnya

"Kan gue bilang jangan buka kenapa lu buka.lu kenapa kepo banget sih"

"Maaf yaelah belum jadi istri aja dah galak apalagi udah jadi"gerutu alshad

"Apa lu bilang emang siapa yang mau jadi isteri lu"

"Astaghfirullah cis pikir gue ini hari bahagia tapi kenapa malah jadi ribut sih"

"Salah lu lah"

"Gue bener²serius ria ricis alias ria Yunita"

"Tapi gue juga serius engga mau sama lu sad"ucap ricis

"Kenapa takut tersakiti takut di jadiin pelampiasan gue engga ya Allah gue bener² serius ria Yunita"

"Tapi gue tetep engga bisa"

"Kenapa lagi apa yang lu jadiin ragu.udah ah males mendingan gue pulang"

Alshad yang sambil melangkahkan kakinya meninggalkan ricis dan tiba² saja ricis memeluk alshad dari belakang

"Maksud aku,aku engga bisa nolak"bisik ricis dan melepaskan pelukannya

Alshad langsung terdiam seketika dan berbalik ke arah ricis

"Maksudnya lu eh maksudnya kamu Nerima aku"alshad yang sambil terbatah²

Dan di angguki ricis tanpa pikir panjang alshad langsung memeluk ricis sambil berputar.

"Ahhh alshad udah pusing aku hahaha"tawa ricis pecah seketika

"Makasih banyak makasih riciss"teriak alshad sambil berhenti berputar dan melepaskan pelukannya

"Sutt malu di liatin" ucap ricis karena melihat orang yang lewat

"Gpp makasih banyak ria Yunita makasih banyak"ucapnya tanpa henti

"Udah elah ."ucap ricis lalu melangkah meninggalkan alshad

"Tunggu dong."kata alshad sambil menggandeng tangan ricis.

"Lagian."jawab ricis

Setelah itu alshad mengantarkan ricis pulang, setelah sampai rumah alshad ikut masuk.

"Eh kenapa ikut masuk?" Tanya ricis heran

"Mau nemuin papah sama ibu dulu." Jawab alshad santai.

"Asalamualaikum."ucap Alshad dan ricis, bersaman

"Walaikumsalam eh ada nak alshad." Kata papa nya ricis yang sedang duduk bersama ibu nya ricis.

"Alshad mau ngomong sama ibu sama papa boleh."pinta alshad yang di angguki oleh kedua nya.

Setelah itu alshad dan ricis pun langsung duduk ricis duduk di samping ibu dan ayah nya sedang kan alshad duduk di depan mereka.

"Niat alshad ke sini untuk meminta restu kepada ibu dan papa, Karena alshad ingin menginjak ke jalan yang lebih serius." Ucap alshad gugup

"Kamu serius? Kalo papa boleh aja asalkan kamu serius sama anak papa,
Membangun rumah tangga bukan lah hal yang mudah." Kata papa nya ricis memastikan

"Kalo ibu gimana papa aja." Timpal ibu nya ricis

"Alshad Uda yakin sama keputusan alshad." Yakin alshad

"Gimana sama ricis nya?" Tanya papa nya

"Kalo dari aku iya." Jawab ricis dengan senyuman.

"Papa setuju, tapi kamu harus jagain anak papa ya." Yakin papa nya ricis

"Iya pasti bakal alshad jagain." Jawab alshad dengan keyakinan.

"Sad mau liat Arkan dulu gak." Tanya ricis dan alshad pun hanya mengangguk

"Yauda Bu, Pah alshad mau nemuin Arkan dulu." Kata alshad setalah itu alshad mengikuti ricis.

"Aduh dek dekan ey." Kata alshad sambil memegang dada nya.

"Tapi tadi kamu berani banget."jawab ricis sambil tersenyum pada alshad.

Setelah sampai ricis pun langsung membuka pintu kamar nya dan terlihat Arkan yang sedang menonton tv.

"Uma, aku nungguin ko lama banget." Kata Arkan, yang berlari kecil dan memeluk kaki ricis.

"Maaf ya tadi Uma ada urusan." Jawab ricis

"Arkan." Sapa alshad, Arkan tidak menjawab alshad Melain kan dia langsung kembali ke kasur dan menonton tv kembali.

"Arkan gak boleh gitu sama Abi ayok maafan." Kata ricis sambil mendekat ke arah Arkan

"Arkan lagi nonton apa."tanya alshad lembut

"Jawab dong Abi nya." Ucap ricis

"Aku lagi nonton lalva." Jawab Arkan jutek

"Maafin Abi ya, maaf kejadian yang di taman, Abi gak belain Arkan sama uma, tapi secepat nya kita bakal tinggal bareng." Ucap alshad yakin

"Belelan Abi gak lagi bohongin alkan kan?"jawab Arkan memastikan

"Iya Abi gak bohong." Ricis hanya tersenyum mendengar ucapan alshad

Semoga keputusan nya yang terbaik

TBC
Nex??
Maaf ya kalo gak nyambung
Dan banyak taypo :)

toddler? •alyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang