Part 9

2.9K 317 33
                                    

📖 Happy Reading 📖
.
.
.

******


"Jennie-ya apa kau sudah menyiapkan semua data yang ku minta?," tanya Jisoo. hari ini ia terlihat sangat sibuk. yaa...besok ia akan mengadakan pameran untuk disent terbarunya. Jisoo ingin semuanya berjalan sesuai harapannya. ia juga akan mengenalkan Taehyung sebagai suaminya di acara besok. tidak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi.


"Nee Jisoo-ya," jawab Jennie singkat.

"Kemarin kau kemana? aku mencari mu setelah keluar dari kamar mandi," tanya Jennie. kemarin saat mereka pergi ke restoran tiba-tiba Jisoo menghilang tanpa pamit dan gadis itu tidak mengatakan hal apapun pada Jennie.

Jisoo menatap Jennie. "maafkan aku, kemarin ada sesuatu yang harus aku urus. jadi aku tidak sempat mengabarimu," jelas Jisoo berbohong. ia tidak mungkin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi kemarin. ia yakin Jennie akan khawatir kalau mengetahui semuanya.

Jennie mengangguk kecil, ia merasa bukan itu jawaban yang harusnya Jisoo katakan. sepertinya ada yang Jisoo sembunyikan darinya. Jennie tidak mau terlalu ikut campur pada masalah rekan kerjanya itu, ia memilih untuk diam dan menyelesaikan tugas kantornya.

"maafkan aku Jennie-ya. aku harus berbohong padamu," batin Jisoo merasa bersalah.


******


Jisoo menatap pantulan wajahnya didepan kaca rias. Sebuah senyum bahagia tergambar. Jisoo tidak pernah membayangkan ia bisa satu kamar dengan Taehyung. pria itu benar-benar telah mengubah hidupnya. Jisoo menatap setiap sudut kamar Taehyung. sebenarnya kamar ini tidak jauh beda dengan kamarnya dulu, tapi entah kenapa Jisoo merasa lebih nyaman berada disini.

Cklek.

Pintu kamar terbuka, Taehyung baru saja pulang dari kantor. ia menatap kearah Jisoo yang juga menatapnya. Taehyung tersenyum lalu menghampirinya.

"aku akan menyiapkan air hangat untuk mu, Taehyung-ah," ucap Jisoo sambil membantu Taehyung melepaskan dasinya. Taehyung tidak menjawab.

Baru saja Jisoo akan melangkahkan kakinya, tiba-tiba Taehyung memeluknya dari belakang. Jisoo terdiam dan memegang tangan Taehyung yang melingkar di pinggang nya.

"apa kau bahagia?," tanya Taehyung.

Jisoo tersenyum. "tentu saja," gadis berbalik dan kembali menatap suaminya. tanpa aba-aba Jisoo mencium singkat bibir Taehyung. membuat pria itu sedikit kaget. namun detik berikutnya sebuah senyuman terukir indah diwajahnya.

setelah mencium Taehyung, Jisoo teringat kejadian kemarin saat Jungkook menciumnya dengan paksa. Jisoo menatap mata Taehyung. apakah ia harus jujur? tapi apakah Taehyung tidak akan marah mengetahui istrinya berciuman dengan laki-laki lain?. tidak. Jisoo tidak bisa memberi taunya sekarang. ini bukan waktu yang tepat.

"ada apa Jisoo-ya? apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?," tanya Taehyung.

"Tidak ada. mungkin aku terlalu memikirkan acara besok," Jisoo tersenyum paksa.

"Aku akan membantumu. kau tidak perlu khawatir," jawab Taehyung menenangkan Jisoo.

"terimakasih Taehyung-ah. terimakasih untuk semuanya," ucap Jisoo terharu. pria ini begitu baik padanya. Jisoo memeluk Taehyung. menyenderkan kepalanya didada bidang pria itu.

"kau tidak risih dengan bau keringatku, eoh?," pertanyaan Taehyung membuat Jisoo tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya. "Tidak. aku menyukainya. ini membuatku nyaman,"

Love Me Hate Me [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang