Sorry for typo******
Happy Reading^^
*******
Suasana hening menyelimuti ruangan itu. Taehyung, Jisoo dan pria yang berada disampinh Jisoo hanya diam membisu.
Taehyung masih menatapnya, gadis itu. Dia bahkan terlihat baik-baik saja, tidakkah dia merasakan apa yang selama ini Taehyung rasakan?. apakah posisi Taehyung sudah digantikan oleh pria disampingnya itu?. ada banyak pertanyaan di pikiran Taehyung hingga membuat nya bingung untuk memulai pembicaraan.
"Taehyung-shi apa kau tidak mengingatku?," tanya pria itu memecahkan keheningan.
"Aku ingat," jawab Taehyung datar.
"Jangan salah paham. aku dan Jisoo, kami tidak ada hubungan apapun. Aku yang menawarkan diri untuk melindungi nya, karena aku rasa hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menebus kesalahanku pada Ji-hyun," jelas pria itu. Dia adalah Yoongi, orang yang telah menghancurkan kehidupan Ji-hyun, kakak Jisoo.
Taehyung tidak menjawab, ia masih menatap tajam ke arah Jisoo. Taehyung ingin gadis itu yang menjelaskan semuanya, apakah dia tidak mengkhawatirkan nya? apakah dia tidak ingin mendengar kabarnya? dan apakah gadis ini juga tidak merindukannya?.
"aku rasa kalian butuh berbicara berdua. kalau begitu aku akan pergi," Yoongi beranjak meninggalkan dua manusia yang masih saling berdiam diri tersebut.
Jisoo menghembuskan nafas berat, lalu mendongak kan kepalanya menatap Taehyung.
"Apa kabar?!," tanyanya basa-basi.
Taehyung tidak bergeming ia masih betah menatap Jisoo dalam diam.
"Apakah kau sudah menemukan wanita....,"
"Bagaimana bisa kau bertanya seperti itu di awal pertemuan kita?," Taehyung memotong cepat ucapan Jisoo. tidak taukah gadis ini bahwa ia sangat merindukannya. sungguh hanya kata itu yang saat ini sangat ingin ia dengar.
Jisoo menutup bibirnya rapat-rapat, ia tidak tau harus berkata apa. Rasa canggung itu muncul. Jisoo merindukan Taehyung namun ia tidak bisa mengungkapkannya.
"Sooya...apa dia putriku?,"
"Ne." jawab Jisoo singkat.
"Kau tau Jisoo-ya, bagaimana perasaan ku saat aku baru bangun dari koma dan membaca surat dari mu. Dunia ku seolah runtuh. Aku menjadi orang paling menyedihkan saat itu, bahkan untuk bernafas pun sulit, aku benar-benar kehilangan seluruh kekuatanku,"
Jisoo mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Taehyung. Gadis itu merasa hatinya begitu sakit mendengar semua ucapan Taehyung. Jisoo mengodakan kepala sedikit, berusaha menahan air matanya. Sama seperti Taehyung ia juga begitu tersiksa selama ini. Bukankah kalian sudah tau Jisoo meninggalkan Taehyung agar pria itu tidak terluka karenanya. Jisoo hanya menginginkan yang terbaik untuk pria yang sangat ia cintai ini. ia tidak pernah bermaksud untuk menyakiti nya. Namun Jisoo mengerti mengapa Taehyung marah padanya, pria itu tidak tau apa yang terjadi. Untuk saat ini Jisoo bisa memaklumi nya, ia memang terlihat begitu kejam dan jahat, namun ia memiliki alasan dibalik semua itu.
"Pergilah Taehyung-ah. kita sudah bercerai. pernikahan kita sudah lama berakhir," Jisoo terpaksa mengusir Taehyung secara halus. ia tidak sanggup menatap wajah Taehyung yang begitu ia rindukan. biarlah Taehyung menganggapnya jahat, agar pria itu bisa melupakannya.
"Tidak. aku tidak pernah menandatangani surat itu. Dan itu artinya kau masih menjadi istri sah ku Kim Jisoo," bantah Taehyung. pria itu menghampiri Jisoo dan langsung mencengkeram kedua bahu Jisoo. memaksanya untuk menatap kedua matanya. Taehyung sangat yakin gadis itu masih mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Hate Me [✓]
Roman pour Adolescents[END] Cerita ini tentang teka-teki membangun sebuah rumah tangga. Penuh dengan dendam dan kasih sayang. Dua kata yang saling bertolak belakang melebur dalam satu ikatan pernikahan. "Aku akan melepaskan mu jika kau mau memberikan ku seorang keturunan...