Jangan lupa Vote dan coment yaa, biar author tambah semangat 😘****
Perlahan tapi pasti Jisoo mulai membuka matanya. Kepalanya masih terasa pening karena demam kemarin malam. Pemandangan pertama yang Jisoo lihat adalah wajah tampan suaminya yang masih memejamkan mata. Jisoo sadar saat ini Taehyung tengah memeluk dirinya. Dan gadis itu tidak melakukan apapun, ia menatap lekat setiap inci wajah tampan Taehyung yang terpahat sempurna. Alis yang tebal, bulu mata lentik, hidung mancung dan bibir yang berwarna ke pink an, Jisoo menatapnya secara bergantian. Taehyung terlihat seperti bayi saat sedang tidur, wajahnya begitu tenang seolah tiada beban dalam hidupnya. Jisoo mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi Taehyung, namun ia mengurungkan niatnya. Jisoo teringat sesuatu.
"Kau harus menghancurkan nya Jisoo-ya. ada apa ini? apa kau mulai jatuh cinta padanya?! tidak. itu tidak boleh terjadi," Jisoo menggelengkan kepala pelan. semua pikiran buruk itu tiba-tiba muncul.
Jisoo segera melepaskan pelukan Taehyung. "Lepaskan aku," Jisoo mendorong tubuh Taehyung untuk menjauh darinya. seketika itu Taehyung langsung membuka matanya.
"Jisoo-ya kau sudah bangun?," tanya Taehyung pelan. Jisoo diam, ia mengambil posisi duduk, dan menenangkan diri. Tiba-tiba saja jantungnya berdetak cepat.
"Apa demam mu sudah turun?," Taehyung hendak menyentuh kening Jisoo namun dengan cepat gadis itu menepis tangannya kasar. "Apa yang kau lakukan semalam hahh?," tanya Jisoo sedikit membentak.
"Maafkan aku Jisoo-ya, aku tidak bermaksud apa-apa. aku hanya ingin kau segera sembuh dari demam mu dan....,"
"Apa semalam kau berusaha meniduri ku?," tuduh Jisoo sambil menatap geram ke arah Taehyung.
Taehyung menggerang pelan.
"Aku adalah Suami. tidak ada salahnya aku melakukan itu padamu," jawab Taehyung membalas tatapan tajam Jisoo.
"Menjijikan. kau sungguh menjijikan Kim Taehyung," Jisoo berteriak marah. ia tidak terima dengan apa yang Taehyung ucapkan.
Pada kenyataannya Taehyung tidak melakukan apa-apa pada Jisoo semalam. Bahkan pakaian yang dipakai gadis itu masih sama, dan tidak terlihat berantakan. Taehyung hanya memeluk Jisoo saat tidur. Memberikan kehangatan padanya agar demamnya cepat turun.
Menjijikan?
Serendah itukah Taehyung Dimata Jisoo. pria itu tidak bisa merendam emosinya lagi. penghinaan yang Jisoo ucapkan barusan membuat hati nya benar-benar sakit. Tanpa banyak bicara Taehyung langsung menarik tengkuk Jisoo dan mencium bibirnya. Taehyung dikuasai oleh emosi dan nafsu, ia melumat kasar bibir Jisoo. tidak perduli dengan pemberontakan yang Jisoo lakukan, Taehyung semakin memperdalam ciumannya.
'kau bilang aku menidurimu? jangan salah kan aku jika sekarang aku akan melakukannya,' batin Taehyung geram.
Taehyung mengigit bibir bawah Jisoo kasar, memaksa gadis itu membuka bibirnya, dan menyusupkan lidahnya kedalam rongga mulut Jisoo. Taehyung tau bibir gadis itu sedikit mengeluarkan darah akibat ulahnya, tapi ia tidak peduli dan lebih memperdalam ciuman mereka.
"Hmmpp...,"
Jisoo memukul-mukul dada bidang Taehyung, berusaha untuk melepaskan ciuman pria itu. Jisoo bisa merasakan bahwa saat ini Taehyung tengah dikendalikan oleh nafsu. ia tidak bisa diam saja. sebisa mungkin Jisoo mendorong tubuh Taehyung agar menjauh dari dirinya. terbesit rasa takut pada pikiran Jisoo jika Taehyung benar-benar melakukan hal itu padanya. Dada Jisoo mulai terasa sesak, ia membutuhkan oksigen untuk bernafas. namun Taehyung tak juga melepaskan ciuman panasnya. Pria itu sekarang menindih tubuh Jisoo, membuatnya semakin sulit bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Hate Me [✓]
Novela Juvenil[END] Cerita ini tentang teka-teki membangun sebuah rumah tangga. Penuh dengan dendam dan kasih sayang. Dua kata yang saling bertolak belakang melebur dalam satu ikatan pernikahan. "Aku akan melepaskan mu jika kau mau memberikan ku seorang keturunan...