1. Nadia, si anak penyendiri

584 17 4
                                    

Bel istirahat pertama berbunyi. Semua anak pergi meninggalkan kelasnya untuk beristirahat. Di kelas 7 F, hanya ada 5 orang anak yang berada di dalam kelas, yaitu Nadia, Ghina, Tio, Rafi, dan Andini. Tio, Rafi dan Andini sedang asyik menonton sebuah film di laptop Rafi sedangkan Ghina dan Nadia sedang menikmati bekal yang mereka bawa. Tiba tiba Ghina memanggil Nadia.

" Nadia, sini dong duduk di sebelahku, kita makan bareng. Masa setiap hari kamu makan sendiri aja di bangkumu. Kaya orang jones aja kamu Nad ".

Kemudian Nadia membawa kotak bekalnya dan duduk di samping Ghina. Setelah itu, Ghina bertanya kepada Nadia.

" Nad, kenapa sih kamu setiap hari selalu sendirian ?. Duduk aja sendirian, makan gak pernah ngajak ngajak dan ke kantin juga sendirian. Aku bingung sama kamu Nadia ".

Nadia menjawab " ya maklum lah ghin, aku baru seminggu sekolah di sini. Belum kenal sama temen. Kalo kamu kan udah lama di sini, malah kamu udah famous banget ghin di sekolah ini ".

Setelah itu, mereka berdua terdiam dan melanjutkan makan. 5 menit kemudian, Ghina baru menjawab

" ntar deh pas istirahat ke dua, setelah sholat zuhur, aku kenalin semua anak di kelas ini ke kamu ".

Nadia pun langsung tersenyum sambil mengacungkan jari jempolnya dan berkata

" ok deh ghin ".

Tiba tiba Ghina tersenyum lebar lalu menepuk pundak Nadia dengan keras sampai mengagetkan Nadia yang sedang makan. Kemudian Ghina berkata

" eh Nadia, di kelas ini ada anak cowok yang alim banget. Gak cuma alim, dia juga ganteng lho Nad. Banyak yang naksir itu cowok ".

Nadia sedikit kebingungan dan berkata

" emangnya, siapa itu ghin ? ".

Ghina menjawab dengan nada jengkel sekaligus menggoda

" hehehehe...kamu penasaran kan ? Kalo kamu ngeliat dia, pasti kamu bilang anak itu bener bener ganteng and cool. Awas lho nad, jangan sampe naksir. Nanti setelah sholat zuhur, aku kenalin deh ".

Nadia tidak terlalu penasaran terhadap anak yang diceritakan Ghina.Bahkan, Nadia menganggap bahwa anak yang diceritakan Ghina itu biasa biasa saja. Nadia dengan nada keras berkata kepada Ghina

" apaan sih Ghin.. siapa juga yang mau naksir. Kita tuh masih kecil, gak boleh cinta cintaan ".

Tak lama kemudian, bel tanda selesai istirahat berbunyi. Nadia kembali ke tempat duduknya semula dan menutup kotak bekalnya.

Nadia Daily StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang