17.Naik kelas

68 4 0
                                    

Akhirnya tiba saat kenaikan kelas. Nadia dan teman teman naik ke kelas 8.

Pada pagi hari yang cerah, Nadia, Ghina, Anggun, Andini, Rafi, dan Firzha berkumpul di lapangan sekolah. Mereka pun bercakap cakap.

"Waah... udah naik kelas aja nih kita " kata Nadia.

" ya, dan bentar lagi kan juga ulang tahun Ghina kan ?? " celetuk Rafi.

" haah ?? Ulang tahun ??" Ucap Nadia, Anggun, Andini, Ghina, dan Firzha secara serentak.

" kamu mabok ya Raf ? Ultah aku kan masih 3 bulan lagi ooi " kata Ghina.

" haduuh si Rafi, walaupun udah naik kelas, tapi telmi nya masih kumat " ledek Andini.

" apaan sih... dasar Andinong ! " ledek Rafi yang tidak terima dibilang telmi.

" apaaaa... jangan ganti namaku sembarangan ya " balas Andini.

Mereka pun bertengkar sambil tatap tatapan mata. Wajah mereka pun sangat seram. Sementara itu, dibelakang mereka ada banyak adik kelas ( kelas 7 yang baru ) memperhatikan pertengkaran itu.

" hei sudah, diliatin adek kelas tuh. Kita kan harus mencontohkan hal yang baik ke adek kelas " bisik Firzha

" kalian gak malu apa kalo diliatin sama adek kelas ? Sudahlah, baikan aja deh " kata Ghina

Sementara itu....

" tenang ya dek, kakak itu cuma pura pura doang kok. Cuma sekedar akting. Jadi, sekarang bubar ya" Ucap Anggun sembari membubarkan adik kelas

" tapi kan kak, itu beneran berantem nya " kata salah satu anak kelas 7

" itu..itu... cuma latihan drama. Udah deh. BUBAR SEMUAAA... BUBAAR " teriak Nadia

Akhirnya anak anak kelas 7 itu lari meninggalkan Nadia dan Anggun.

Andini dan Rafi pun malu karena mereka diliatin banyak adek kelas.

Teng tong....
Bel sekolah berbunyi. Kemudian disusul oleh pengumuman

"Para siswa diharap memasuki kelas masing masing. Daftar nama siswa sudah ada di papan pengumuman"

Setelah itu, semua siswa langsung pergi ke papan pengumuman untuk melihat kelasnya, begitupun juga Nadia.

Saat melihat namanya, nadia langsung senang sekaligus sedih karena grup nya terpisah.

" waah aku, Firzha, dan Rafi masuk kelas 8A. Tetapi aku berpisah dengan Ghina, Andini, dan Anggun" kata Nadia

" Nadiaaaaa " teriak Anggun dan Ghina sembari memeluk Nadia dengan kencang

" aduuh kalian ini. Aku gak bisa napas nih " kata Nadia

" ooh maaf.. oh ya, kita gak sekelas nad " kata Anggun

" kita gak sekelas, tapi aku sekelas sama si Andini" kata Ghina

Tak lama kemudian, Firzha, Rafi, dan Andini muncul. Mereka juga mengatakan hal yang sama. Walaupun mereka sekarang berbeda kelas dan mendapat teman hari, tetapi mereka tetap tidak melupakan teman lama nya.

---------------------
*tambahan dari author*
Sorry dah lama publish, soalnya tugas banyak bangt nih ( banyak apaan ?? HAMPIR TIAP HARI MAIN NINJA SAGA ). Oh ya, jangan lupa vote & comment nya ya.

*tambahan lagi*
NDS BELUM BERAKHIR SAMPAI SINI..... JADI TUNGGU KELANJUTANNYA

Nadia Daily StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang