19.sebaiknya ku pilih..

65 6 1
                                    

Kemudian, Bela membisikan sesuatu ke telinga Nadia

" Nad, tau gak ? Si Firzha nyalonin jadi ketua OSIS lho " bisik Bela

" eh ?? Aku kira, dia cuma bercanda. Terus, kamu bakal dukung Firzha dong. Pasti, kamu mau promosi nih ye " kata Nadia

" promosi ? Ya nggak lah. Cuma sekedar ngasih tau doang. Aku sih dukung si Sinta jadi ketua OSIS " kata Bela

" yeeh... aku kira, mau promosi. Udah ah, aku mau pulang " kata Nadia sembari terburu buru menuruni tangga

-----*keesokan harinya*-----

Poster para calon ketua OSIS mulai tersebar di mading sekolah. Semua siswa ramai ramai membaca isi mading tersebut. Semua visi dan misi dari para calon ketua OSIS menarik perhatian para pemilih.

Nadia pun membaca beberapa poster.

" hmm... poster punya Aira bagus ya, kreatif banget. Fotonya dia narsis lagi " guman Nadia

Nadia bergeser tempat. Ia menemukan poster Firzha.

" nah ini poster nya si Firzha. Tapi kok, visi dan misi nya banyak banget ya. Baca aja lah, palingan baca poster kan gak nyampe 1 jam " kata Nadia

Nadia membaca poster itu. Setelah selesai membaca poster Firzha, Nadia pun melihat poster yang lain. Nadia melihat sebuah poster yang menurutnya itu berlebihan.

" aduuh... ini poster nya rame amat sih. Warnanya pink lagi. Mending sih kalo untuk cewek, lah ini... malah cowok. Visi dan misinya aja cuma 1. Ah, ini mah gak niat banget jadi ketua OSIS " kata Nadia seraya berjalan meninggalkan poster tersebut.

Kemudian, bel berbunyi. Nadia segera pergi ke kelasnya, yaitu kelas 8A.

Saat di kelas, semua siswa membicarakan tentang calon ketua OSIS yang akan dipilih. Tiffy pun menanyakan hal yang sama kepada Nadia.

" Nadia, nanti kamu milih siapa untuk jadi ketua OSIS " tanya Tiffy

" mungkin antara Firzha, Sinta, atau Aira. Duh, jadi bingung nih " kata Nadia

" yaah aku juga bingung, tunggu nanti aja lah ya " kata Tiffy

" hmm, mungkin sebaiknya aku pilih....... "

To be continued...

Nadia Daily StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang