3. Piket dengan Firzha

228 14 0
                                    

Sekarang adalah jam 14.00.

Bel tanda selesai pelajaran berbunyi...

Semua siswa merapikan bukunya lalu pulang. Hari ini, Nadia menjadi petugas piket, jadi ia harus membersihkan kelasnya dulu, baru pulang ke rumah.  Di kelas, hanya tinggal Nadia, Silvi, Alya, Ahmad, Rafi, dan Farrel. Mereka ber 6 menjadi petugas piket hari  ini.

" Nadia, hari ini Aku dan Alya nggak piket dulu ya, soalnya kami ada latihan nari untuk lomba " ujar silvi

"Oh iya, semoga latihannya lancar ya Silvi dan Alya "

Ujar Nadia sambil menyapu lantai di kelas

Setelah itu, Alya dan Silvi meninggalkan ruang kelas. Sekarang hanya ada Nadia, Ahmad, Rafi, dan Farell.

" oh ya Nadia, kami ber 3 ( Ahmad, Rafi, dan Farell ) nggak piket ya !! "  Teriak Ahmad sambil berjalan ke luar kelas.

" Eehh..tunggu dulu. Kalian mau kemana ?? "  Tanya Nadia

" ki..ki..kita mau ke..ke.. ke mana ya ?? Tanya aja tuh sama Farell "  ujar Rafi dengan terbata bata.

" lho kok aku sih ?? Yang ngajakin bukan aku kok " kata Farell

" kalian itu sebenarnya mau kemana sih ?? " kata Nadia dengan nada kesal

" kita tuh mau ke..ke.. ke tempat les, iya iya kita mau ke tempat les " sahut Ahmad

Setelah itu, mereka langsung lari meninggalkan ruang kelas. Sekarang, hanya tinggal Nadia sendiri di kelas. Terpaksa Nadia piket sendirian. Ia harus menyapu, mengepel, membersihkan papan tulis, dan membersihkan jendela. Saat Nadia sedang menyapu kelas, Firzha lewat di depan kelas 7 F. Firzha melihat Nadia sedang piket sendirian. Firzha merasa kasihan melihat Nadia yang sedang piket. Akhirnya Firzha masuk ke kelas dan ingin membantu Nadia membersihkan kelas.

" Assalamualaikum, Nadia cuma piket sendirian ya ?? " kata Firzha sambil membuka pintu kelas

" Wa'alaikumsalam, iya nih. Teman teman pada sibuk, jadinya mereka nggak piket. Alya dan Silvi latihan nari, sedangkan Ahmad, Rafi, dan Farell ada les " kata Nadia

" ya ampun Nadia. Kalo Ahmad, Rafi, dan Farell itu selalu berbohong. Mereka itu males piket. Mereka itu cuma cari cari alasan biar nggak dilaporin ke wali kelas " kata Firzha

" ooh pantesan tadi mereka ngomongnya terbata bata. Ternyata mereka berbohong ya " kata Nadia dengan nada kesal

" oh iya, boleh aku bantuin kamu piket ? Gak apa apa kok walaupun aku nggak piket hari ini. " kata Firzha sambil mengambil  pel di sebelah pintu kelas.

" boleh...boleh, silahkan. Makasih ya Firzha ". Kata Nadia dengan nada gembira

" sama sama. Nanti aku yang ngepel dan membersihkan jendela. Kamu membersihkan papan tulis dan menyapu ya " kata Firzha

" ok Firzha " teriak Nadia

kemudian Firzha dan Nadia membersihkan kelas bersama sama. Mereka sempat tertawa terbahak - bahak saat membersihkan kelas karena, saat Firzha sedang membawa air untuk mengepel, secara tidak sengaja Firzha menabrak Nadia yang menyebabkan mereka basah kuyup.

Setelah selesai piket, Nadia dan Firzha pulang ke rumah masing masing dalam keadaan basah kuyup.

Nadia Daily StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang