Kumpulan Cerita Pendek.

Sepatu Kaca Ella.

     Kring..

     Ella bangkit dari tempat duduknya menuju tempat duduk sahabatnya yang terletak di pojok kelas.

     "Ke kantin yuk, Ndah," ajak Ella.

     Gadis berkerudung bernama Endah yang merupakan sahabat Ella mengangguk, mengiyakan ajakan sahabatnya.

      "Ndah, PR Bahasa Indonesia kamu udah?" Ella bertanya.

     Endah mengangguk. "Udah. Kenapa?"

     Ella menyengir. "Boleh nyalin tugasnya gak?"

      "Kemarin lihat Ikatan Cinta sampai jam berapa? Sampai kelupaan ngerjain PR."

      Ella mengerucut. "Bukan Ikatan Cinta kali, Ndah. Itu kan tontonannya emak-emak. Enggak level buat aku. True Beauty noh yang baru selevel."

      "Halah. Korea mulu La."

      Ella mencubit pelan lengan sahabatnya. "Kamu juga kali, Ndah. Bucinnya Chanyeol sama Cha Eunwoo. Btw, udah pernah nonton True Beauty gak? Dramanya Eunwoo yang baru, ih."

     "Udah, tapi belum finish."

     Ella mendadak berhenti, yang membuat Endah juga ikut berhenti. "Seriusan Ndah? Dramanya kan udah completed, enggak on going lagi. Masa' belum selesai? Masih dari episode berapa sih?"

      "Empat."

     "HEH?! BARU EMPAT?!" Saking terkejut atas jawaban Endah, tanpa sadar Ella berbicara terlalu kencang ah berteriak lebih tepatnya.

     Mendengar teriakan Ella yang membahana, refleks Endah menutup telinganya. Begitu pula dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka.

     "Ngomongnya juga enggak usah keras-keras kali La."

     "Iya-iya. Tapi... seriusan? Masih dari episode empat?"

     Endah mendecak. "Iya La. Mau berapa kali aku bilang, hah." Setelah itu ia bergegas menuju kantin.

     "Aduh, aku kok ditinggal sih. Ndah, tungguin dong. Gitu aja ngambek. Enggak setia kawan kamu Ndah." Ella mengejar Endah.

     Ella dan Endah kini telah duduk di salah satu bangku kantin dengan semangkuk bakso dan segelas es teh di hadapan mereka.

     Setelah berdoa, barulah Ella menyantap bakso yang sebelumnya telah ia kasih sambal dengan lahap. Hingga Endah sendiri geleng-geleng kepala melihat sahabatnya yang seperti orang yang tidak makan selama beberapa hari.

     "Ndah. Seriusan kamu nonton True Beauty masih sampai episode 4?"

     Endah mendecak kesal. "Mau berapa kali aku bilang Ellavia. Iya, masih dari episode 4."

     Ella menyendokkan sebuah pentol ke dalam mulutnya. Dengan mulut yang masih mengunyah itu ia berbicara. "Drama apa aja yang udah kamu tonton sampai selesai?"

     Endah meletakkan sendoknya dan memikirkan jawaban atas pertanyaan Ella. "Reply 1988, Sky Castle, Doctor Crush, Hospital Playlist, Descendants Of The Sun. Ya, sepertinya hanya itu."

     Selanjutnya Ella tak bertanya apalagi. Ia lanjut menyantap baksonya dengan lahap.

     "Pelan-pelan makannya, La." Endah mengingatkan.

     Uhuk! Karena tempo makan Ella yang terlalu cepat membuatnya tersedak oleh kuah baksonya yang pedas dan panas.

     Buru-buru Endah menyodorkan es teh milik Ella. Ella menerima es teh dari Endah dan segera meneguknya.