[47]

8.5K 1.1K 109
                                    

SIMAK!










******************************
*
*****************************




Sebagai makhluk bumi yang tak sepenuhnya gen manusia, mereka pada umumnya memiliki aura tersendiri untuk mengenali serta mengendalikan diri.


Sama hal nya dengan Kim Taehyung yang saat ini tengah duduk bersandarkan pada kepala ranjang, menatap sosok Jungkook yang juga duduk di sudut ranjang lainnya dengan aura intimidasi.



Tak peduli seberapa kuat aura tersebut, Jeon Jungkook tampaknya tidak terpengaruh sama sekali. Bahkan ia tetap tenang dan sedikit ada senyum tampa sebab di sana.



" Apa yang kau tertawakan.!? "

" Tidak ada. "


" Pembohong! "

Jungkook akhirnya melepaskan aura serta menebarkan aroma dingin yang menyejukkan paru paru serta pemikiran.





" Apa kau tak menyadari perubahan pada dirimu sendiri, Kim..?? Kau bahkan tampak lebih seksi ketika berusaha mengintimidasi diriku... "


" Omong kosong! "




Jungkook bertepuk tangan tiga kali dengan senyum semakin lebar.

" Lihat itu..?? Aura mu bahkan jauh lebih memikat sekarang. Apa ini salah satu dari kehadiran mereka..?? "

*mereka = bayi

Taehyung tak menjawabnya, memilih memalingkan muka dengan tatapan kesal. Kedua tangannya saling meremat di balik selimut.


Jungkook pun tak lagi bersuara, perlahan mereda namun tak menghilangkan senyuman itu.

Mata kelamnya secara perlahan merunduk sayu dengan pancaran kelembutan, tapi sayangnya Taehyung tak melihat itu.



" Aku berkata benar. Aku sungguh sangat bahagia saat ini, ketika mengetahui kerja keras membuahkan hasil yang memuaskan.... "



" Tapi aku tidak. "

Jungkook mengangkat alis,
" Kau.... Tak menyukai mereka? "


Taehyung menatap Jungkook dengan lekat dan sedikit menggeram rendah.

" Aku tidak menyalahkan dan membenci terlebih lagi mereka adalah bayiku. Mereka hidup dan tumbuh di dalam perutku. Yang ku benci dan yang ku sesalkan adalah, kenapa harus kau lagi yang menjadi Ayah bayiku!! "

Nafas Taehyung sedikit lebih melonjak, dan sejujurnya itu tidaklah baik bagi kesehatan dirinya saat ini.




Jungkook terdiam, menunduk dengan kepalan tangan.

" Aku sungguh tulus.... "


" Aku membencimu! "


ÌŤĘÁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang