Singgah Tidak Sungguh

103 7 0
                                    

Aku tak pernah berniat untuk mengganggu mu, aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai hati dan naluri. Aku tidak bodoh, aku mempunyai otak untuk berpikir, kalau pada akhirnya aku tahu bahwa kamu sudah menjalin hubungan dengan orang lain, tanpa perlu kamu suruh untuk aku mundur, aku sadar sendiri dan sepantasnya memang harus sadar untuk pergi, karena keberadaan ku sangat tidak tepat untuk ada disini. Tidak ada perempuan yang mau terlibat dalam sebuah kesalahan yang tidak sengaja tetapi sudah terjadi.

Kamu datang padaku saat itu, ku kira kamu ingin sekedar tahu siapa aku, ku kira kamu hanya sebatas ingin bekenalan, tapi ternyata aku salah. Kamu menginginkan diantara kita  lebih, tapi caramu salah karena kamu masih melibatkan orang lain dalam hidupmu walaupun dia bukan kekasihmu, tapi dia menganggap kamu adalah kekasihnya. Dia sangat menyayangi mu lebih daripada caraku meresponmu.

Hadirku baru,
rasaku juga masih tabu,
kamu juga tahu itu,
tapi kamu seolah-olah menginginkan aku, padahal seharusnya tidak seperti itu.

Hargai dia yang menyayangi mu lebih jauh daripada aku yang baru datang di hidupmu. Aku yang kamu anggap sungguh nyatanya aku hanya singgah.

Semesta tahu mana yang terbaik buat aku.
Semesta tidak sejahat itu.
Mungkin cara semesta mempertemukan memang terlihat rumit, tapi semesta tidak pernah salah.

Aku sudah sering memastikan ke kamu, aku sudah bilang padamu, jika kamu masih dengan dia walaupun hanya sebatas teman dekat, artinya kamu masih bersama dirinya, artinya kamu belum benar-benar selesai, aku tahu dia punya hak untuk sayang sama kamu, aku pun tahu hak mu untuk memilih keputusan mu sendiri. Hak mu untuk tidak sama dia, hak mu untuk pada siapa saja, tapi kamu hanya perlu tahu diri, jangan membuat dia semakin berharap padamu. Kamu ga mau menyakiti dia tapi kamu tidak berani untuk mengambil keputusan, kamu harus berani bertindak. Kamu berhak bahagia dengan  pilihan mu, walaupun pada akhirnya tidak memilih aku. Itu sudah menjadi keputusanmu.

Tetapi kamu harus ingat satu hal, tidak ada perempuan yang baik-baik saja setelah ditinggalkan. Mereka pasti akan merasa sedih dan terluka, terlebih dia sudah ngecewain diri sendiri dan dipatahkan oleh seseorang yang dia anggap tidak akan pernah menyakiti, namun pada akhirnya pergi.

Aku tidak pernah memaksa kamu untuk tetap disini, sama aku. Kamu berhak menentukan yang terbaik untukmu. Kamu berhak memilih walaupun pilihanmu bukan aku.

Bagian terpenting yang harus kamu tahu. Tolong jangan kecewakan seseorang yang sudah bertahan untuk tidak pergi dan tetap disini. Karena kamu akan kehilangan dia yang tulus menyayangimu, yang tidak pergi meski sudah dikecewakan berulang kali.

Aku, tidak usah kamu pikirkan.
Aku hanya teman baru mu.
Aku pendatang yang tidak tahu apa-apa.
Tapi, seolah-olah kamu mendekati karena pasti.
Padahal diantara kita belum sama-sama mengerti.
Tentang mengikhlaskan dan tahu diri.

Kamu datang dengan senang hati, lalu pergi dengan sesuka hati. Jika ingin pergi, jangan lupa pamit dan permisi.

Jika pada akhirnya kamu singgah untuk menyakiti, jangan berlama-lama disini. Karena ini hati, bukan pelabuhan yang siapapun bisa seenak diri untuk singgah dan pergi.

KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang