BLURB

66 24 12
                                    

Aku memang tak pandai merangkai kata, menyulam kalimat indah untuk mengungkapkan betapa dalam perasaanku padamu, lelaki pecinta hujan yang pernah kutatap malu-malu. Tapi percayalah, aku mencintaimu sebanyak tetesan hujan yang jatuh, sedangkan mungkin saja kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali, juga seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi.

- Lycoris Abhiyodha Haditama

Aku menyukai hujan, tapi aku terlihat lebih mirip dengan senja, yang datang dan pergi tepat waktu. Aku membenci malam yang selalu merebutmu dariku. Sayangnya, aku datang dengan rasa yang tak selalu sama, suasana yang berbeda. Meski aku yang kau cintai, aku tak merasa pantas untuk selalu menemani canda tawamu. Karena aku juga hujan, yang memilih sakit karena terjatuh berkali-kali karena tahu ada bumi yang membutuhkanku.

- Dalfon Gwaltafwyn Harendra





- Dalfon Gwaltafwyn Harendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SenJan [Senja & Hujan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang