chapter 13.

1.4K 151 1
                                    

Sorry for typoHappy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo
Happy reading


Apa yang dipikirkan orang orang ketika sedang sakit? Beristirahat agar lebih bugar keesokan harinya bukan?

Tidak dengan seorang na jaemin, jika kalian pikir kemarin setelah berolahraga jaemin kambuh lalu pergi ke kasur uks, itu salah.

Ia bahkan melanjutkan kegiatan belajarnya walaupun sebelumnya ia memuntahkan seluruh isi perutnya.

Dan apa yang lee jeno lakukan, mengetahui adik tirinya itu tengah sakit? Tidak melakukan apa apa selain meminta mark untuk mengantarkan jaemin pulang saat jam pulang sekolah, karena jeno sendiri memiliki jadwal ekskul basket.

Di mobil mark dan jaemin benar benar dilanda kecanggungan, keduanya sama sama terdiam, mark juga tidak tahu harus memulai dari mana mengajak jaemin mengobrol, banyak sekali yang ingin ia bicarakan pada jaemin namun setelah dipikir pikir memang bukan waktu yang tepat apabila ia membahas tentang penyakit yang diderita jaemin.

Namun sesuatu dapat membuat seorang mark lee anak dari dokter lee itu panik tak kepalang, saat jaemin tak henti hentinya batuk, ia juga melihat tangan jaemin memegangi dadanya, dan mark melihat jelas jika jaemin sedang menahan rasa sakitnya, terlihat juga jika jaemin kesulitan bernafas.

Siapa yg tidak panik melihat ini?

Tapi mark juga tidak bisa berbuat banyak, selain memberi satu botol minum yang tersedia dimobilnya kepada jaemin dan sempat berhenti di bahu jalan mencoba untuk menenangkan jaemin

Mark terlalu panik hingga tidak berfikir untuk membawa jaemin ke rumah sakit, keruangan ayahnya.

***

Keesokan harinya jaemin tetap masuk sekolah walaupun tubuhnya belum membaik

Beruntung penyakitnya tidak kambuh hari ini jadi ia bisa menjalankan aktivitas belajarnya dengan tenang.

Sekarang jaemin sudah pulang dari sekolah namun jeno belum sebab ia masih ada latihan basket untuk pertandingan olimpiade antar sekolah nanti, dan jaemin terpaksa harus pulang sendirian menaiki bus sekolah.

Bisa saja jaemin pulang bersama jeno, tapi harus ikut menemani jeno latihan, karena ia tidak mau menunggu lebih lama lagi jadi jaemin memilih untuk pulang lebih dulu.

Namun nyatanya jaemin malah kebosanan berdiam sendirian di rumah.

Ia manatap tv yang sedari tadi menyala namun tidak di tonton sebab jaemin sibuk dengan buku yang ia baca

Selang satu jam, hingga jaemin benar benar kebosanan, ia lantas menutup novel yang tadi sedang ia baca lalu meletakannya di meja

" Aaah... Rumah pohon, dimana letaknya ya? Aku lupa " Gumamnya lagi kala mengingat sesuatu namun ia juga sedikit lupa.

introvert •jeno & jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang