Gramedia, Jakarta.
4.00 PM.
"Halo, iya udah kok. Kertas karton item? Bentar ya gue liat dulu—" Kata seorang cewek yang sibuk mondar-mandir di dalem Gramedia.
Jujur, di dalem gramedia suka mules gak sih? atau gue doang?
Oke skip. Abaikan.
"—Ada, Jin. Butuh berapa lembar?"
"Okey, udah gaada lagi kan? Gue bayar ya?"
Winter matiin handphonenya sebelum dia simpen di dalem saku jeans nya.
"Ada tambahan lagi, Kak?"
"Gaada itu aja"
"Tunai atau debit?"
"Tunai"
"Baik, semuanya jadi 75 ribu"
Winter buka dompetnya sebelum dia kasih si Mbaknya duid keluaran baru yang artinya gak perlu kembalian.
"Makasih ya, Mbak" Winter ngambil kresek yang isinya peralatan buat kerja kelompok dari tangan si kasir.
duar!
"Bujubuneng!" Refleks Winter kaget pas denger suara petir yang menggelegar.
"Duh hujan lagi" Kata Winter sambil lari kecil buat keluar dari gedung ini dan nyebrang kearah halte depan.
Dia langsung pesen grab buat bawa dia ke rumah Haechan alias tuan rumah dari kegiatan kerja kelompok hari ini. Haechan itu satu tahun diatas Winter, tapi bisa satu kelas karna Haechan ngulang mata kuliah yang sama.
"Shied, Gaada yang ngambil dong"
Udah lima kali Winter pesen grab, semuanya di-cancel dengan alasan hujan.
"Pesen grab-car kerumah Bang Haechan mahal banget tolong" Ngebatin dia sendirian di Halte kek anak ilang.
Mau naik bus kota, tapi dia gaapal jalan ntar nyasar.
Jadi, Winter lebih milih buat nungguin hujannya berhenti daripada ujan-ujanan kek orang aneh. Tapi, ternyata semuanya tidak sesuai dengan keinginan Winter. Hujan makin gede dan depan halte jalanannya banjir sekitar satu centi.
Dalam keadaan genting seperti ini, ada satu nama yang langsung muncul di kepalanya.
calling made in japan...
"Hmm?"
"Sel, Lo dimana?"
"Lagi latihan buat lomba, kenapa?"
"Oh, yaudah deh gapapa"
"Lah?"
"Tadinya gue mau minta Lo jemput gue di Halte depan Gramed, disini hujan gue gabisa kemana-mana padahal mau kerja kelompok ke rumah Bang Haechan. Tapi, Lo lagi sibuk banget ya? Yaudah gapapa Sel, makasiihh"
Pip!
Winter langsung matiin telponnya sepihak, karena dia bisa denger kalau Giselle ngomongnya bisik-bisik. Berarti dia lagi mode serius.
calling Bang Haechan...
"Halo bang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ospek [WinRina]
FanfictionLulus SMA jalur COVID itu gaenak banget gak sih?! Ospek online, kuliah online, semuanya serba online! Entahlah, apakah Winter bisa bertahan ato malah lebih milih jadi selebgram? PENASARAN KELANJUTANNYA?! AYO BACA MAKANYA! -gxg- Top : Karina Bottom...
![Ospek [WinRina]](https://img.wattpad.com/cover/249664821-64-k960345.jpg)