Author pov
⚠️
Tw/blood, anxiety, major character death.
"Gyuu!"
Pemuda manis itu menghampiri Mingyu yang sudah menunggu di depan rumahnya. Mingyu akan pergi membeli kado untuk ibu Jiwon yang sedang di rawat di rumah sakit.
Ya, wanita itu sedang mengalami sakit kanker hati.
Sebenarnya Mingyu tak ingin mengajak Jiwon- ia ingin membelinya diam-diam, namun si pria bodoh berambut blonde itu malah memberitahukan Jiwoon tentang rencanya.
Berakhirlah dengan Jiwoon yang memaksa ingin ikut dan Mingyu yang tak bisa menolaknya.
Mereka berencana berpergian lumayan jauh menggunakan mobil Mingyu, padahal hanya untuk membeli kado, tapi Mingyu ingin mengajak jalan Jiwoon juga- ia pasti akan suka.
*************
Mingyu mengajak kekasihnya pergi ke pantai setelah membeli kado ulang tahun. Lelaki itu sangat menyukai pemandangan- matanya selalu berbinar jika melihat bintang-bintang di langit apalagi kalau sudah melihat pantai.
Mingyu sangat mencintainya.
"Gyu! ayo kesini!"
Jiwon melepas sepatunya, ia berlarian ke pinggir laut dengan menarik tangan Mingyu senang. Mencipratkan air kepada lelaki itu dengan iseng.
"Kau ini benar-benar"
Mingyu mendengus geli, lalu membalas cipratan air ke Jiwon.
"Yak, hahahahaha"
Jiwon tertawa geli dan berlari saat Mingyu mengejarnya dan berusaha menangkapnya.
"Tertangkap!"
Mingyu berhasil. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Jiwoon dan mengecup pipi pria itu lembut.
"Aku lelahh"
Jiwoon tertawa mendengar ucapan Mingyu. Karena terlalu lama bermain air, mereka duduk bersampingan di pasir, tidak mempedulikan celana yang kotor.
Terasa menenangkan.
"Gyu, suatu saat nanti aku ingin ajak ibu kesini.., dia pasti senang"
"Kau harus melakukannya, ia akan suka.."
"Hm, aku ingin ibu segera sembuh, andai ibu memberitahu penyakit yang di deritanya sejak awal, bukan malah memendamnya seperti ini," Ucap Jiwon lirih.
"Ibumu merasa merepotkanmu jika memberitahu, tapi..ia sangat sayang kepadamu kau tahu? Ia pernah bilang kepadaku, aku harus selalu menjagamu- melihat bagaimana cerobohnya dirimu," Balas Mingyu dengan kekehan kecil.
Ia ingat bagaimana raut wajah sedih wanita itu, bagaimana pupilnya bergetar, bagaimana senyum tulusnya yang selalu ia perlihatkan Mingyu terlihat rapuh. Wajahnya terlihat pucat membuat Mingyu semakin ingin melindungi wanita itu.
"Benarkah?"
"Ne, kau tidak usah takut. Masih ada aku yang akan selalu menjagamu"
Jiwon hanya tersenyum dan menyenderkan kepalanya di bahu Mingyu.
Sungguh, ia merasa nyaman bersama Mingyu. Jiwoon harap ia bisa bersama selamanya dengan pria di pelukannya ini.
*****************
Mereka kembali pulang menggunakan mobil Mingyu.
Hujan deras tiba-tiba saja turun.
Jiwoon menatap Mingyu yang sibuk menyetir.

KAMU SEDANG MEMBACA
oceane; meanie•
FanficMenceritakan tentang Jeon Wonwoo dan pemuda tampan dengan kedua matanya yang buta. T+ bxb, yaoi content> Angst 15+