A PROMISE?

A PROMISE? 27. Akhir?

Hari demi hari, waktu demi waktu berlalu begitu cepat, Alfa sudah selesai menghadapi ujian Akhir seorang diri sebelum olimpiade yang diadakan 2 hari lagi. Sekarang Alfa, Shani, Gracia, Beby dan bu Veranda berada di perpustakaan mengadakan rapat strategi untuk olimpiade nanti.

"Gimana ada yang punya saran?" tanya ibu Veranda pada mereka.

Beby melirik kearah Alfa yang nampaknya sedang meyusun rencana " Al kalau gue lihat waktu kita Olimpiade bareng sekolah lu sistemnya yang tau duluan yang jawab ya gak sih?"

"Dari dulu gitu Beb"sahutku melirik kearah Beby seraya meregangkan otot-ototku.

"Bu saya punya usul, tapi agak memberatkan Gracia sama Shani." aku hendak mengajukan usulanku, bu Veranda menatapku dan menyuruhku untuk berbicara.

"Gracia fokus di hitungan kayak Matematika,Fisika,Kimia dan Shani fokus dibahasa sisanya biar saya gimana?"usulku

Gracia menatapku sinis " Loh kok gitu sih" ujar Gracia tak terima.

"Gini Gre, Viny kalau hitungan emang pinter tapi dia harus ngikutin rumusnya beda sama lu yang tanpa rumuspun bisa ketemu jawabanya, bener gak bu?" ujarku seraya menaik-turunkan alisku ke bu Veranda.

Bu Veranda mengetuk jarinyan dimeja seolah sedang berfikir.

"Ada betulnya juga kamu, di Olimpiade panitia gak bakal ngecek rumusnya tapi hasilnya paling penting, selama ini emang Viny kalau soal perhitungan selalu detail rumusnya beda sama Gracia yang rumus sedikit tapi jawaban sama."

"Nah itu maksudnya saya bu gimana?"

"Iya juga sih, waktu olimpiade kemarin juga kalau hitungan Viny selalu lama." Beby ikut menimpali pembicaraan kami.

Gracia bersedekap dada sambil berfikir" Gitu ya... ya ok deh aku terina usulmu Al, Shan kamu gimana?"

"Aku setuju aja Gre kalau itu yang terbaik kenapa enggak."sahut Shani

TINNGG TINNGG

Suaranya notifikasi handphone dan itu dari handphone bu Veranda kemudian beliau mengambil dan melihatnya

"Dari panitia Olimpiade ngasih tau tempat diadakannya dan diadakannya di SMA nya Viny sekolah lama kamu Al." ucap bu Veranda memberi tau.

"Sekarang kalian pulang, siapin perlengkapan kalian, nanti sore kita berangkat ke Jakarta biar gak mepet nanti kalian malah drop kalau mepet." kata bu Veranda

"Bu kalau tempat kumpulnya dirumah saya gimana bu, sekalian ada yang mau ketemu sama ibu?" ujarku sambil memberitahukan amanah orang tuaku.

"Siapa yang mau bertemu ibu memang?" tanya bu Veranda penasaran.

"Orang tua saya bu?"

"Baiklah nanti jam 4 sore kita kumpul dirumah Alfa, sekarang kalian pulang."ucap bu Veranda seraya berdiri dari duduknya

"Ok bu." ujar kami kompak

                 |~~~~~~~~~~~~~~~~~~|

"Assalamualaikum." salam Beby sedangkan bu Veranda lagi membayar mobil onlinenya.

"Waalaikumsalam" aku mendekati mereka dan mempersilahkan mereka duduk disofa dulu yang sudah diisi oleh Gracia dan Shani.

"Kalian berdua kapan sampai?" tanya bu Veranda ketika sudah duduk diikuti Beby.

"Baru setengah jam yang lalu bu." balas Gracia sambil cekikikan sedangakan kami yang mendengarnya hanya tersenyum geleng-geleng.

"Setengah jam kok baru Gre Gre." ujarku Gracia yang mendengarnya hanya mendelik kearahku
"Ibu sama Beby mau minum apa?"tawarku